Tiffany terpaku saat mendengar apa yang di ucapkan seseorang di ujung telepon .
Tubuhnya membatu seketika . Tangan Tiffany mulai bergetar bahkan handphone yang sejak tadi dia pegang terjatuh ." Eonni , baik baik saja ? " Tanya Seohyun cemas .
Tiffany kembali ke alam sadarnya dengan cepat dia mematikan sambungan telepon dengan tangan yang masih bergetar .
Tiffany kembali duduk menatap dirinya dari pantulan cermin besar di depannya .
Tak lama Siwon datang dengan raut wajah yang sulit di jelaskan .
" Fany-ah ... Yoona ... Yoona .. " ucap Siwon terbata.
" Yoona .. dia .. "
" Aku sudah mendengar kabar tentang kematian Yoona " ucap Tiffany melihat Siwon dari pantulan cermin di depannya .
Siwon berjalan mendekati Tiffany dan menariknya untuk pergi .
" Kita harus ke sana sekarang " ucap Siwon panik .
Tiffany menghempaskan tangannya hingga pegangan Siwon di tangan Tiffany terlepas .
" Baik aku maupun dirimu tidak akan ada yang selangkah pun keluar dari hotel ini " ucap Tiffany dingin .
" Apa maksudmu fany-ah . Kita harus pergi melihat Yoona untuk yang terakhir kalinya " ucap Siwon. Tiffany menggelengkan kepalanya kemudian berjalan kembali ke tempat duduknya .
" Dia sudah mati . Walaupun kita pergi ke sana dia tidak akan kembali hidup .. "
" .. dan jangan pernah berpikir sedikit pun untuk pergi . Ini adalah hari pernikahan kita jadi jangan membuat masalah hari ini " ucap Tiffany . Siwon terpaku mendengar ucapan Tiffany . Seseorang yang kini memakai gaun pengantin di depannya bukalah sosok Tiffany yang dia kenal selama ini .
" Oh~ baiklah jika itu mau mu , dengan atau tanpa dirimu aku akan tetap pergi " ucap Siwon berjalan pergi .
" ku dengar ayahmu memiliki riwayat penyakit jantung .. "
" .. dan juga saham keluarga Choi sedang terpuruk dan mulai membaik sejak kabar tentang pernikahan kita di beritakan . Bagaimana jadinya jika media tau bahwa pernikahan ini di batalkan dan ... "
" .. rumor buruk tentang Yoona saat media tau kau pergi meninggalkan ku di hari pernikahan hanya untuk datang ke pemakamannya , rumor tentang hubungan cinta segitiga di antara kita akan menjadi berita utama . Dan tidakkah kau berpikir bukan namaku yang akan menjadi buruk di mata masyarakat tapi Yoona , jadi berpikirlah dengan jernih sebelum kau melakukan hal itu " ucap Tiffany tersenyum sinis ke arah Siwon .
Wajah Siwon berubah menjadi merah padam dia benar-benar marah dan terluka dengan ucapan Tiffany . dia seolah tertipu dengan semua yang Tiffany lakukan .
" Aku kasihan pada Yoona dia pasti sangat kecewa dan terluka saat mengetahui bahwa sahabat dekatnya lebih mementingkan pernikahan bodoh ini dari pada melihatnya untuk yang terakhir kalinya . " Lirih Siwon .
" Sekretaris Cho awasi dia jangan sampai dia kabur dan juga perbaiki penampilannya " ucap Tiffany .
Tiffany memandang lurus , menatap lekat dirinya di dalam pantulan cermin .
Tiffany memejamkan matanya menahan tangisnya ." Maafkan aku , aku melakukan ini untuk anakku . Aku mohon maafkanlah aku Yoong .. " lirih Tiffany .
...
Suasana ramai kini berubah menjadi sunyi .hanya tinggal beberapa orang yang mulai membersihkan tempat ini .
Sejak tadi raut marah tidak pernah pergi dari wajah Siwon .
KAMU SEDANG MEMBACA
untukmu
Short Story" Kini aku menyadarinya , ternyata benang merah tidak pernah terikat di antara kita . " Im Yoona " Ini seperti antara cinta dan benci . Jika kau tanya apakah aku membencinya , pasti aku akan menjawab membencinya . Tapi jika kau bertanya apakah aku...