Hubungan Yoona dan Choi Yoona semakin dekat , bahkan kini lebih terlihat seperti kakak beradik .
Dan seperti halnya dulu , Taeyeon selalu saja tersisih .
Seperti sekarang mereka berdua sibuk berbicara entah itu tentang apa ." Bisakah kita kembali ke kamar , di sini membuat kulit ku semakin hitam " ucap Taeyeon sedikit kesal .
Yoona dan Choi Yoona memandang jengah ke arah Taeyeon .
" Hemmm... Kau tau Choi suara Taeyeon eonni Sangat bagus ? . Mungkin sebentar lagi dia akan menjadi penyanyi terkenal . Tapi aku sedikit tidak menyukainya mungkin dia akan menjadi lebih terkenal dari pada diriku " Tanya Yoona pada Choi Yoona .Yoona sedikit bingung harus memanggil Choi Yoona apa jadi dia memilih memangilnya Choi . Karena terlalu aneh jika menggilanya dengan nama Yoona seolah dia sedang memanggil namanya sendiri.
Choi Yoona nampak bingung dengan apa yang Yoona katakan penyanyi ? Bahkan Lee Hyun jin tidak pernah bercerita tentang ibunya yang baik dalam hal bernyanyi .
" Tapi aku tidak tau bahwa Taeyeon imo bisa bernyanyi , Hyun jin juga tidak pernah bercerita tentang itu " ucap yoona bingung .
Yoona menatap tanya ke arah Taeyeon , bukankah Taeyeon hanya tinggal menunggu waktu saja untuk debut . Bahkan dia sudah melakukan rekaman .
" Yak !! Apa yang kau coba rencanakan eonni . " Ucap Yoona dengan tatapan menyelidik ke arah Taeyeon , Yoona curiga Taeyeon akan melakukan rencana yang konyol.
.
" Aku ?? , Bagaimana aku tau itu . Tanya anak itu bukankah dia yang datang dari masa depan bukan aku ? " Tanya Taeyeon sembari mendengus kesal ." Kau harus tetap bernyanyi , aku tau itu adalah impian eonni sejak dulu .. " ucap Yoona.
" mungkin.. mungkin aku sudah memiliki banyak uang dan memilih untuk menikmati hidup dengan menghabiskan uang yang ku miliki , jadi aku tidak lagi berminat dengan musik dan juga hal lainnya " ucap Taeyeon .
Yoona memutar bola matanya di tau alasan yang di katakan Taeyeon sangat tidak mungkin .
Sejak dulu Taeyeon sangat menyukai musik , dan Yoona tau bahwa Taeyeon mengubur mimpinya selama ini hanya karena dia tidak mempercayai siapapun untuk menjaga Yoona , jadi Taeyeon memilih untuk menjadi manager Yoona .Dan sekarang Yoona berpikir dirinya dan Taeyeon untuk berjalan di jalan masing-masing .
Yoona ingin Taeyeon bahagia bersama dengan mimpinya ." Aku akan bertemu dengan direktur " ucap Yoona .
" Aishh!! Berhentilah mengurusi hidupku aku bisa mengatasinya sendiri , kau urus saja urusan mu sendiri !! " Ucap Taeyeon dengan nada sinis kemudian beranjak pergi dari sana .
Taeyeon kesal karena seolah Yoona berencana membuangnya jauh .
Seharusnya Yoona tau bahwa Taeyeon sangat menyayanginya hingga dia bisa melepaskan mimpi hanya untuk tetap berada di sisi Yoona .Yoona menghela nafas panjang , menatap Taeyeon yang kini mulai berjalan menjauh dari mereka .
" Emm apakah Taeyeon imo marah ? " ucap Choi Yoona .
" Tidak , aku tau dia sangat menyayangi ku . Aku hanya ingin dia menggapai apa yang dia inginkan aku tidak ingin menjadi penghalang untuknya " ucap Yoona .
" Ini .. kuburkan ini di bawah pohon itu " ucap Yoona .
Choi Yoona menatap Yoona dengan heran .
" Apa ini ? , Bom?! " Tanya Choi Yoona sembari menatap Yoona dan sesuatu yang dia pegang bergantian ." Kau hanya perlu melakukannya. Tanpa banyak tanya " ucap Yoona
Choi Yoona menatap Yoona kesal , dia akhirnya berjalan dan mengubur entah apa itu di bawah pohon yang Yoona tunjuk tadi .
KAMU SEDANG MEMBACA
untukmu
Short Story" Kini aku menyadarinya , ternyata benang merah tidak pernah terikat di antara kita . " Im Yoona " Ini seperti antara cinta dan benci . Jika kau tanya apakah aku membencinya , pasti aku akan menjawab membencinya . Tapi jika kau bertanya apakah aku...