Pagi sudah berlalu kini matahari bersinar terik menandakan hari sudah siang .
Namun Yoona lebih memilih untuk menghabiskan waktunya di tempat tidur sepanjang hari.Suasana hati nya sangat buruk sejak kejadian kemarin . Meskipun Yoona tau cepat atau lambat Siwon akan mengetahuinya sifat buruk nyonya Choi .
Yoona menarik kembali selimutnya kemudian menenggelamkan dirinya .Namun tak lama terdengar sedikit keributan di luar .
" Maaf mengganggu nona Im , nyonya Im ada di luar " ucap tuan kang ke pada Yoona .
Yoona menyibak selimutnya . Senyum cerah terukir di wajahnya .
" Eomma ada di sini ? " Tanya Yoona girang .
" Iya nona Im " ucap tuan kang .
" Bantu aku turun , dan cepat suruh ibuku masuk ! " Ucap Yoona girang . Sungguh cuaca hatinya berubah kini dia sangat bahagia .
Kini Yoona merapikan penampilan , dia tak ingin membuat ibunya khawatir .
Mata Yoona berbinar bahagia melihat ibunya yang kini berdiri di depannya .
" Eomma , maaf membuat mu khawatir . " Ucap Yoona . Pada perempuan paruh baya yang masih terlihat cantik dengan dandanan yang elegan .
" Yah... Ku rasa kau baik baik saja , jadi aku tidak perlu mengkhawatirkan mu " ucap nyonya Im .
" Ahh .. langsung pada intinya saja . Kau tau Jurina sudah mulai masuk universitas jadi biaya hidup kami bertambah dan uang 10 juta won yang kau berikan tiap bulan itu tidak mencukupi kebutuhan kami . Jadi ku harap kau bisa memberikan 20 juta mulai hari ini" ucap nyonya Im .
Senyum di wajah Yoona seketika menghilang .
Yoona menatap nanar pada perempuan di depannya itu . Perempuan yang 3 tahun lalu datang dan mengatakan bahwa dia adalah ibu kandung Yoona .
Yoona merasa sangat bahagia saat dirinya mengetahui bahwa dia masih memiliki ibu dan seorang adik . Namun kini Yoona tersadar bahwa ibunya hanya mencintai uangnya ." Eomma... Putrimu ini baru saja mengalami kecelakaan dan kau hanya memikirkan tentang uang ? " Tanya Yoona dengan tatapan nanar .
" jika ... Jika aku bukanlah seorang aktris dan aku hanyalah seorang biasa . Apakah ibu akan mencari ku ? " Tanya Yoona .
" Tantu semua karena uangmu dan kau harus berpikir logis . " Ucap nyonya Im .
" Jadi , ibu .. "
" Jadi sekarang kau ingin memberikan uang itu atau tidak !! . Berhentilah mengatakan omong kosong " ucap nyonya Im .
" ... "
" Itu hanya uang yang sedikit bagi dirimu , lihatlah kau bahkan menyewa satu lantai rumah sakit ini hanya untuk dirimu sendiri . Jadi 20 juta itu bukan masalah untukmu . Dan Kau harus tau , uang yang kau berikan itu tidak sebanding dengan pengorbanan ku . Kau menghancurkan masa depanku dan lagi aku harus mengorbankan nyawaku demi melahirkan mu . Jika bukan karena uang mu aku tidak akan pernah Sudi untuk bertemu denganmu . Setiap kali melihat wajahmu aku selalu terbayang laki-laki brengsek itu !! " Teriak nyonya Im .
Yoona diam hatinya teriris mendengar kata kata ibunya .
" Tuan kang , ambilkan pena dan kertas " ucap Yoona pada tuan kang .
KAMU SEDANG MEMBACA
untukmu
Short Story" Kini aku menyadarinya , ternyata benang merah tidak pernah terikat di antara kita . " Im Yoona " Ini seperti antara cinta dan benci . Jika kau tanya apakah aku membencinya , pasti aku akan menjawab membencinya . Tapi jika kau bertanya apakah aku...