11

34 5 2
                                    

Pagi sudah berlalu kini matahari bersinar terik menandakan hari sudah siang .
Namun Yoona lebih memilih untuk menghabiskan waktunya di tempat tidur sepanjang hari.

Suasana hati nya sangat buruk sejak kejadian kemarin  . Meskipun Yoona tau cepat atau lambat Siwon akan mengetahuinya sifat buruk  nyonya Choi .
Yoona menarik kembali selimutnya kemudian menenggelamkan dirinya .

Namun tak lama terdengar sedikit keributan di luar .

" Maaf mengganggu nona Im  , nyonya Im ada di luar " ucap tuan kang ke pada Yoona .

Yoona menyibak selimutnya . Senyum cerah terukir di wajahnya .

" Eomma ada di sini ? " Tanya Yoona girang .

" Iya nona Im " ucap tuan kang .

" Bantu aku turun , dan cepat suruh ibuku masuk ! " Ucap Yoona girang . Sungguh cuaca hatinya berubah kini dia sangat bahagia .

Kini Yoona merapikan penampilan , dia tak ingin membuat ibunya khawatir .

Mata Yoona berbinar bahagia melihat ibunya yang kini berdiri di depannya .

" Eomma , maaf membuat mu khawatir . " Ucap Yoona . Pada perempuan paruh baya yang masih terlihat cantik dengan dandanan yang elegan .

" Yah... Ku rasa kau baik baik saja , jadi aku tidak perlu mengkhawatirkan mu  " ucap nyonya Im .

" Ahh .. langsung pada intinya saja . Kau tau Jurina sudah mulai masuk universitas jadi biaya hidup kami bertambah dan uang 10 juta won yang kau berikan tiap bulan  itu tidak mencukupi kebutuhan kami . Jadi ku harap kau bisa memberikan 20 juta mulai hari ini" ucap nyonya Im .

Senyum di wajah Yoona seketika menghilang .
Yoona menatap nanar pada perempuan di depannya itu . Perempuan yang 3 tahun lalu datang dan mengatakan bahwa dia adalah ibu kandung Yoona .
Yoona merasa sangat bahagia saat dirinya mengetahui bahwa dia masih memiliki ibu dan seorang adik . Namun kini Yoona tersadar bahwa ibunya hanya mencintai uangnya .

" Eomma... Putrimu ini baru saja mengalami kecelakaan dan kau hanya memikirkan tentang uang ? " Tanya Yoona dengan tatapan nanar .

" jika ... Jika aku bukanlah seorang aktris dan aku hanyalah seorang biasa . Apakah ibu akan mencari ku ? " Tanya Yoona .

" Tantu semua karena uangmu dan  kau harus berpikir logis . " Ucap nyonya Im .

" Jadi , ibu .. "

" Jadi sekarang kau ingin memberikan uang itu atau tidak !! . Berhentilah mengatakan omong kosong " ucap nyonya Im .

" ... "

" Itu hanya uang yang sedikit bagi dirimu , lihatlah kau bahkan menyewa satu lantai rumah sakit ini hanya untuk dirimu sendiri . Jadi 20 juta itu bukan masalah untukmu . Dan  Kau harus  tau , uang yang kau berikan itu tidak sebanding dengan pengorbanan ku . Kau menghancurkan masa depanku dan lagi aku harus mengorbankan nyawaku  demi melahirkan mu . Jika bukan karena uang mu aku tidak akan pernah Sudi untuk bertemu denganmu . Setiap kali melihat wajahmu aku selalu terbayang laki-laki brengsek itu !! " Teriak nyonya Im .

Yoona diam hatinya  teriris  mendengar kata kata ibunya .

" Tuan kang , ambilkan pena dan kertas " ucap Yoona pada tuan kang .

untukmu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang