10

37 6 3
                                    

Aku harus menyebut ini dengan apa ? Bukan , bukan kerena cintaku yang lebih besar dari rasa sakitku ku Ataupun sebaliknya ...
Tapi karena aku terlalu bodoh karena masih saja mencintaimu dan juga Tiffany ...

"...."











Semua masih terasa seperti mimpi untuk Choi Yoona. Ini seperti sebuah keajaiban karena bisa kembali sadar setelah mengalami Koma hampir 2 Minggu lamanya .
Sejak dirinya terbangun dari komanya , ayahnya bersikap hangat padanya .
Bahkan ayahnya itu lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah sakit demi untuk menemani Choi Yoona .

Lihatlah sekarang mereka bertiga terlihat seperti keluarga yang sangat bahagia .
Menikmati malam di temani kelopak bunga sakura dan aprikot yang berguguran ketika tertiup angin.

Choi Yoona semakin menenggelamkan dirinya dalam dekapan ayahnya.
Dia merasa sangat bahagia saat ini karena beberapa hari ini dia di limpahi kasih sayang dari ayah dan ibunya .

Meskipun Choi Yoona sudah melakukan berbagai macam pemeriksaan medis dan dia dinyatakan baik baik saja .
Namun Choi Yoona merasakan ada sesuatu yang salah di sini , di otaknya .
Seolah dia melupakan sesuatu yang sangat penting dan ada seseorang yang selalu hadir dalam mimpinya beberapa hari .

Choi Yoona mengernyitkan dahinya mencoba untuk mengingat sesuatu .

" Ayah ini , hal ini sangat menggangu ku . Foto siapa yang ayah pajang di kamar itu , bahkan ibu menampar ku saat aku mengatakan hal buruk tentangnya ? " Tanya Choi Yoona . Yoona menyipitkan matanya mencari jawaban dari ayahnya .

Siwon menatap Tiffany sejenak kemudian menjawab pertanyaan Choi Yoona.

" Dia Im Yoona  , dia teman ibumu saat masih sekolah menengah  . Dan dia juga teman ayah semasa kuliah " jelas Siwon .

Choi Yoona menatap Tiffany mencari pembenaran dari ucapan Siwon .

" Namanya Im  Yoona ? . Apakah ada hubungannya dengan naman ku ? " Tanya Choi Yoona .

" Tapi tunggu sebentar aku merasa tidak pernah sekalipun bertemu dengannya ... "

" .. aku merasa aku mengenal hampir semua teman ayah dan ibu . Bahkan Jessica imo yang tinggal di luar negeri aku sudah pernah bertemu dengannya . Tapi dengan perempuan itu.. ? ,  Apakah ayah mencoba untuk membohongiku demi untuk menutupi hubungan antara ayah dan perempuan itu ? " Tanya Choi Yoona .
Siwon hanya diam lidahnya terasa kelu untuk menjawab pertanyaan Choi Yoona.

" .. apakah dia juga pergi ke luar negeri ? ,Atau ... " Tanya Choi Yoona menggantung kata-katanya.

" .. dan mengapa ayah menggantung foto itu disana ? " Tanya Yoona.

Tiffany melihat Siwon yang hanya diam memutuskan untuk menjawab pertanyaan Choi Yoona .

" Kau tau jika kau melihatnya lebih dekat itu bukanlah foto itu adalah lukisan . Dan  ayahmu menyukai hal yang berbau seni . Dia sangat menyukai melukis , dan Im Yoona menjadi model dalam lukisan ayahmu ... "

" ... Kau tau nenekmu akan sangat marah jika sampai dia mengetahui ayahmu melukis " bisik Tiffany .

" Tapi , mengapa hanya perempuan itu . Ayah tidak pernah sekalipun melukis ibu ataupun aku ? " Tanya Choi Yoona tidak ingin kalah .

" Sudah malam sebaiknya kita masuk dan tidur sekarang hemm... " Ucap Tiffany .

" Tapi eomma ... " Rengek Choi Yoona .

" Sekarang Choi Yoona " ucap Tiffany .

Mau tidak mau Choi Yoona menuruti apa kata ibunya . Dia tau jika ibunya memanggil namanya dengan nama lengkapnya . Itu berarti kata kata ibunya tidak boleh di bantah .

untukmu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang