8

1.2K 133 7
                                    

Sabtu 22 September 2022

Azizi baru saja selesai menggelar acara pernikahannya, dia hanya mengundang teman terdekatnya dan kerabatnya saja tidak mengundang yg lain.

Gracio benar-benar menepati janjinya datang di acara pernikahan Azizi, sepanjang acara gracio tidak banyak bicara dia hanya diam. Dia datang bersama dengan shani dan juga kedua orangtuanya.

Selesai acara shani dan gracio memilih langsung pulang, mereka tidak berpamitan dengan Azizi maupun Christy.

"Kakek makasih banyak udah hadir" ucap zee membungkukkan badannya

"Iya sama-sama semoga kamu bahagia ya, kamu tetap cucu kebanggaan kakek sampai kapanpun. Kakek harap kamu bisa bertanggung jawab dengan keluarga kamu zee" ujar Bobby

"Kamu udah besar ya sekarang zee, kamu udah berani ngambil keputusan sebesar ini. Bahagia selalu ya" shania mengecup kening Azizi

Azizi menitikkan air matanya, "zee sayang kalian" Azizi memeluk Kakek dan neneknya

"Oh iya kek, tolong sampaikan terima kasih zee kepada bapak Gracio Argantara Aksara sudah menepati janjinya untuk datang ke acara ini dan tolong sampaikan juga permintaan maaf zee dan christy sudah membuat beliau kecewa dengan keputusan zee"

Bobby membawa azizi kedalam pelukannya, "Saya Bobby Chaesar Aksara meminta maaf juga atas perlakuan kasar anak saya terhadap kamu zee, saya baru saja mengatahui satu hal yang membuat saya sedih dan kecewa dengan dia. Bahwa selama kalian lahir dan beranjak dewasa dia tidak pernah ada waktu untuk kalian dan sering berlaku kasar sampai main tangan terhadap kalian, saya meminta maaf sebesar-besarnya"

"Kita udah maafin papah ko, kita juga nggak pernah benci sama papah. Kakek harus janji sama zee kalau pulang dari sini kakek nggak bole marah sama papah"

Bobby baru saja mendapatkan informasi dari anak buahnya, kalau gracio tidak pernah ada waktu untuk kedua putrinya. Dia juga sering kali berlaku kasar, dan informasi yang paling membuat ia sedih adalah waktu anak buahnya menceritakan bahwa gracio dan shani tidak pernah hadir ke sekolah untuk membawa raport ataupun rapat orangtua murid selama mereka bersekolah.

Ia tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Azizi dan Christy saat melihat semua teman-temannya datang bersama orangtuanya untuk mengambil raport, sedangkan mereka selalu datang bersama bi darmi.

Oh iya, Azizi dan Christy juga tidak pernah memakai marga keluarga gracio maupun shani di belakang namanya. Jadi selama mereka bersekolah tidak pernah ada yang tau kalau mereka anak dari pengusaha terpandang di Jakarta, kecuali teman-teman terdekatnya yang mengetahui itu.

"Udah ah kenapa jadi melow gini sih, zee pamit kesana dulu ya kek" Azizi melepaskan pelukannya, "kalo kakek mau langsung pulang hati-hati di jalan ya jangan lupa sampaikan pesan zee ya"

Bobby terkekeh kecil, "Gih sana, kasian teman-teman kamu di cuekin"

Cup

Azizi mencium pipi Bobby dan Shania bergantian, lalu pergi meninggalkan kakek dan neneknya.

•••

Disisi lain Christy sedang asik mengobrol dengan teman-teman Azizi

"Ini yang punya acara kemana sih" gerutu olla

"Tuh baru kesini" tunjuk lulu

"Sorry bro tadi ngobrol dulu sama kakek" ucap zee baru saja datang

"Kakek udah pulang zoy?" tanya Christy

"Udah toy" jawab zee

Dandelions [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang