Dandelions [ END ]

16

Sudah 1 minggu ashel tinggal bersama lagi dengan azizi, selama 1 minggu juga raisha tidak mau jauh-jauh dengan ashel dan itu membuat azizi cemburu dengan raisha.

Oh iya teman-temannya juga sudah azizi beritahu kalau ashel belum meninggal, mereka semua terkejut mendengar kabar kalau selama ini ashel belum meninggal.

Back to the topic

Setiap azizi dekat dengan ashel pasti raisha akan marah, bukan hanya itu. Raisha juga tidak mengijinkan azizi tidur bersama ashel. Azizi hanya bisa pasrah dengan kelakuan putri kesayangannya itu.

Seperti sekarang, Raisha terus memeluk ashel yang sedang menonton film di ruang keluarga. Azizi yang melihat itu geram dan menarik paksa tubuh ashel yang sedang raisha peluk.

"Bagi-bagi dong zee juga pengen di peluk acel" Azizi mengunci tubuh Ashel dengan tangannya

Raisha mengeluarkan jurusnya, "Hua nggak bole, hiks mama punya rai zee" raisha menghentak hentakan kaki ke lantai

"Apaan orang acel punya zee bukan punya kamu"

"Hiks mama punya rai, iya kan ma?"

"Iya mama punya kamu"

"Hiks tuh kan hiks mama punya rai"

Azizi tidak mendengarkan raisha ia malah mencium kedua pipi ashel.

Bugh

Raisha melemparkan bantal tepat di kepala azizi, "hua nggak bole cium cium mama zee"

"Anjir sakit"

"Zee lepas ah" ucap ashel dan azizi pun melepaskan pelukannya

"Sini sini peluk mama" raisha langsung berhambur ke pelukan ashel

Bukannya berhenti menangis, raisha malah semakin menangis kencang. Ashel menatap tajam azizi, dia malah cengengesan.

"Idihhh udah SMP masih cengeng" sindir zee

"Udah SMP masih cengeng"

"Huuu cengeng"

Bugh

Raisha kembali melemparkan bantal kepada azizi

"Azizi Shaka Oais" ucap ashel menekan setiap katanya

"Hehehe peace"

"Rai kenapa nangis terus si? rai udah SMP loh masa masih sering nangis" ucap ashel sambil mengelap air mata raisha

"S-soalnya zee jahat, mau ambil mama dari Rai"

"Mama punya kamu ko, tapi mama juga punya zee. Jadi intinya mama punya kalian berdua oke, jangan berantem rebutan mama lagi ah"

"Huuu dulu aja waktu acel belum balik manja banget sama zee eh sekarang malah ngajak ribut mulu tiap hari"

"Biarin, zee jelek"

"Coba bilang sekali lagi"

"Zee jelek"

Azizi menggelitik perut raisha tidak memberi ampun.

"Aaaaa udah zee geli"

"Bilang dulu zee keren nanti zee berenti" ucapnya sambil terus menggelitiki perut raisha

"Zee keren tapi masih kerenan rai berenti dong"

Azizi pun berhenti menggelitiki perut raisha.

"Zee jelek" ucap raisha lalu berlari naik kamarnya

Azizi menggelengkan kepalanya heran melihat tingkah raisha yang semakin hari semakin aneh.

"Anak mu cel" ucap zee