15

1.2K 129 20
                                    

Double up







Raisha mengajak azizi ke mall untuk membelikannya sepatu baru, kemarin malam dia melihat Azizi membawa sepatu keluaran terbaru ke rumah. Karena iri raisha meminta azizi untuk membelikannya sepatu yang sama persis seperti azizi bawa ke rumah.

Mau tidak mau Azizi harus membelikannya walaupun harganya akan sangat mahal jika di beli di Indonesia, azizi baru di kirimkan sepatu baru oleh kakeknya kemarin. Bukan hanya Azizi, Christy pun sama.

Setelah berkeliling mall membeli barang yang raisha mau, dia mengajak raisha makan di salah satu restoran jepang.

Raisha memborong semua menu yang ada, azizi membelalakkan matanya kaget mendengar pesanan raisha.

Uangnya benar-benar di kuras oleh putri kesayangannya itu, untungnya Azizi membawa debit card kalau tidak mungkin ia sudah disuruh mencuci piring sebagai bayaran.

Sekarang ia bingung saat melihat pelayanan datang dengan berbagai menu makanan, siapa yang akan menghabiskan semua makanan yang ada di meja ini?

Raisha hanya cengengesan melihat wajah bingung azizi.

Mereka berdua mulai memakan makanan tersebut satu persatu.

Makanan pun ludes tidak tersisa, perut azizi rasanya penuh.

"Yeay habis makasih zee"

Azizi hanya berdehem sebagai jawaban

"Zee pulang dari sini ke rumah tiya ya, rai mau minta flo beliin rai handphone baru"

"Setelah kuras uang zee sekarang kamu mau kuras uang flo juga?"

"Iya zee"

"No nggak boleh, kemarin rai baru zee beliin handphone keluaran terbaru loh masa mau ganti lagi"

"Ish rai belum punya iPad zee"

"Pokonya nggak boleh, handphone kamu aja jarang di pake sayang kan kalau cuman di jadiin pajangan di rumah"

"Pokonya ke rumah tiya titik, rai mau minta flo beliin rai iPad"

"Ya terserah kamu aja zee mau bayar dulu ke kasir" ucapnya lalu pergi

Raisha mendengus kesal, ia memilih pergi ke toilet.

Saat ingin masuk kedalam toilet ia di kejutkan dengan seseorang yang mukanya tidak asing.

Orang tersebut berjalan keluar dengan terburu-buru.

Raisha tidak menghiraukannya ia kembali masuk kedalam melanjutkan langkahnya.

Sedangkan disisi lain azizi kebingungan mencari putrinya itu, baru saja di tinggal sebentar ke kasir sudah hilang saja.

"Ini anaknya si acel ngeselin juga ya" gumamnya

Dia berkeliling ke setiap sudut restoran jepang ini  mencari putrinya.

Bruk

Azizi tidak sengaja menabrak salah satu pengunjung, dia membantu orang tersebut berdiri lagi.

Deg

Azizi terpaku dengan seseorang yang berada dihadapannya sekarang, seketika waktu pun terhenti.

Otaknya masih mencerna kejadian beberapa detik yang lalu, seseorang yang sangat mirip dengan ashel sekarang ada berada di hadapannya.

Mulutnya tiba-tiba terasa kaku.

"Cel" lirihnya

Azizi tidak bisa menahan tangisnya sekarang, ia benar-benar bahagia sekaligus terkejut melihat orang yang di cintai nya berada di hadapannya.

Dandelions [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang