1

3.7K 159 18
                                    

"Kita pura pura ga kenal. Gua gamau dibully karna lo."

Asahi namanya, orang yang menolak mempunyai kakak terkenal di sekolah. Sebenarnya bukan tidak mau. Hanya saja pasti repot jika semua orang dan menjadikannya objek bullying atau jika nasibnya tidak begitu buruk mungkin dia akan menjadi bahan caper agar mendapatkan hati sang kakak. Bukankah semua orang itu penuh kepalsuan? Dan Asahi benci itu. Dan Entahlah terkadang dia punya alasan tersendiri yang hanya dia yang tau.

Contohnya yang terjadi saat ini, saat menuju kantin Asahi berpapasan dengan kakaknya dan seperti biasanya ia memalingkan muka. Tidak seperti kedua temannya yang selalu salah tingkah saat berpapasan ataupun bertemu idola sekolah.

"Sa, gua tau lo es batu tapi masa Lo ga meleleh liat anime di dunia nyata?" Tanya Doyoung.

"Skip dulu" singkat padat jelas, itu jawaban Asahi.

"Haruto ngeliatin gua tadi, jadi malu gua. Btw gua ok kan?

"PD mampus lu Dobb! Belum gua tampol lu ya"sahut mashiho yang menurutnya itu omong kosong Doyoung.

"Terus kalo bukan liatin gua liat siapa? Liat Asa?" Doyoung membela diri.

"Ya bodoamat gua mau liat Asa, liat jendela, liat kacamata pak Deka, gua ga peduli. Intinya Haruto ga liatin lu" kata mashiho lumayan masuk ke ulu hati Doyoung.

"Udah. Lu berdua mau gua sumpel mulutnya?" Lerai Asahi membuat keduanya berhenti berdebat.

Sesampainya di kantin, normalnya kantin yaitu penuh. Ketiganya pusing memikirkan dimana bisa duduk. Ralat, hanya Asahi dan Mashiho yang bingung. Mashiho? Dia tak ambil pusing. Manik mata Mashiho mencari pemuda gembul selain Doyoung yang tidak lain adalah pacarnya.

"Cio sinii!"

Yap. Suara itu berasal dari pojok kantin, lantas ketiganya berlari kecil menghampiri suara yang memanggil Mashiho. Doyoung dan Mashiho tentu saja senang menyadari dia akan satu meja bersama pujaan hati dan pacar tercinta. Berbeda dengan Asahi yang tampak datar.

"Kak Kyuuu, Mashi rindu."

"Lebay banget elahh tiap hari ketemu juga!" Sambar Doyoung tidak berperikemashian.

"Sirik jomblo" balas Mashiho membuat Doyoung mempoutkan bibirnya.

Asahi mendengus sebal saat tidak sengaja kontak mata dengan Haruto. Berbeda dengan Haruto, pemuda jangkung itu tersenyum tipis. Untung saja ada Doyoung yang sangat mengidam-idamkan kakaknya. Jika tidak Asahi akan duduk di samping kakaknya. Sebenarnya Asahi tidak sejahat itu dengan Haruto. Tapi sungguh dia belum berani jika semua orang tau mereka kakak adik semenjak dia pindah ke sekolah kakaknya.
"Untung aja pacar Cio populer jadi kita ga susah cari tempat duduk di kantin" ujar Mashiho menyombongkan diri.

"Dobby sama Hwan yuk biar Dobby juga punya pacar populer juga" gombal Junghwan.

Haruto, Junghwan dan Junkyu yaitu most wanted boy di sekolah mereka. Mereka memiliki wajah tampan dan bakat dibidangnya masing masing. Junghwan adalah atlet taekwondo yang selalu mewakili sekolah. Junkyu yang merupakan ketua OSIS dan Haruto...

Tidak. Haruto tidak mengikuti ekskul apapun. Dia hanya terlalu tampan sehingga dia populer seantero sekolah bahkan seantero alam semesta. Tapi sayang jomblo haha. Hal lain yang membuatnya terkenal selain visualnya adalah cool boy? Kurang lebih seperti itu. Meskipun julukan tersebut tidak berlaku saat dia bersama kedua sahabatnya dan keluarganya.

"Lain kali ya kak Hwan. Dobby masih nunggu pangeran kutub" semua orang tau yang di maksud Doyoung adalah Haruto.

Tidak ada respon dari Haruto. Sedangkan Junghwan tersenyum kecut. Mashiho peka, ia pun mencairkan suasana yang hampir canggung dengan menawarkan pesanan Asahi dan Doyoung. Yang kemudian tugas Mashiho memesan makanan diambil alih oleh Junkyu. Semua orang akan mengatakan beruntungnya Mashiho.

FELICITY| Harusahi (SLOWUPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang