6

649 70 9
                                    

Karena sekarang Asahi tinggal di apartement. Dia tidak berangkat bersama Mashiho, meskipun begitu setiap pagi akan ada sopirnya yang datang dan mengantarkannya ke sekolah. Dia menikmati pagi yang cerah dan udara segar yang menelisik memainkan rambut hitamnya.

Ponselnya bergetar, Dia membaca serangkaian huruf yang tertera di layar. Seseorang yang dari kemarin tidak berhenti mengiriminya pesan.

Asahi tahu Haruto yang tidak akan menyerah begitu saja meskipun dia mengacuhkan pemuda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asahi tahu Haruto yang tidak akan menyerah begitu saja meskipun dia mengacuhkan pemuda itu. Tapi dia pun tidak bisa untuk melanjutkan hubungannya dengan Haruto. Kembali lagi karena mereka kakak beradik, cepat atau lambat mereka akan berpisah saat sudah menemukan seseorang lainnya. Sopir memberhentikan mobilnya di depan lobby. Membukakan pintu untuk Asahi.

Siswa siswi yang melihatnya kembali bertanya-tanya, siapa Asahi sebenarnya. Sejak kepindahannya beberapa bulan yang lalu tidak ada yang tau latar belakang keluarganya. Satu satunya yang di ketahui kebanyakan siswa disini Asahi bersahabat dengan Mashiho sejak SMP. Tidak terlalu di kenal, namun tiba-tiba namanya menjadi trending karena kedekatannya dengan Haruto.

Sepanjang koridor Asahi mendengar celotehan siswa siswi yang mungkin iri.

"Asahi, lo ga sama Haruto lagi?"tanya salah satu siswa secara terang-terangan.

"Oh di buang ya? Soalnya tadi pagi gua liat Haruto sama Wonyoung"kata siswa lain menimpali, membuat Asahi menghentikan langkahnya.

Jantung Asahi mencelos, secepat itu?

"Sa, Kok lo diem aja?"tanyanya.

"Berhenti bergosip"kata Asahi singkat.

Asahi mempercepat langkahnya agar segera sampai di kelas. Tiba tiba seseorang dari dalam UKS menarik tangannya.

"Apalagi sih?!"ketus Asahi.

"Udah denger berita tadi pagi?"tanya seseorang yang menarik tangannya.

Asahi tersenyum meremehkan, "asal Lo tau gua ga peduli."

"Wahhh girls, kalian denger kan? Dia ga peduli, tapi mukanya kaget pas denger Haruto berangkat sama gua"ejek Wonyoung.

"Gua yakin dia sakit hati" kata Liz.

"Mending lo jauhin Haruto sekarang sebelum lo kalah dari Queen Wonyoung"timpal Leeseo.

"Haruto mana mau sama cewek gila kaya Queen kalian ini"Asahi membalasnya.

PLAAKKK

Satu tamparan kencang mendarat di pipi Asahi hingga membuat sudut bibirnya sedikit berdarah. Tidak hanya itu, perempuan itu menjambak rambut Asahi membuat pemiliknya meringis sakit. Ingin rasanya Asahi membalas perlakuan Wonyoung. Tapi Asahi takut salah, meskipun dirinya submissive namun tetap saja laki-laki. Sedangkan Wonyoung perempuan, Asahi tidak tega memukul perempuan.

Bel masuk berbunyi. Wonyoung takut ada orang yang akan datang ke UKS.

"Gua ga akan berhenti kasih lo pelajaran!"ancam Wonyoung kemudian melepas tangannya yang menarik rambut Asahi dan pergi dari tempat tersebut.

FELICITY| Harusahi (SLOWUPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang