Halo guys.. kalian kangen part nc kan? Ni aku kasihhh😚
Maaf kalo ga ngefeel, aku lagi nyut-nyutan jidat aku abis cium aspal🙏Check this out!
.
.
Jisoo masuk ke dalam kamar putra sulungnya. Meskipun hanya anak sambung, kasih sayang Jisoo pada Haruto sama besarnya seperti dia menyayangi Asahi. Entah bagaimana takdir mereka nantinya, Jisoo selalu berada di belakang keduanya untuk mensupport mereka.
Wanita cantik itu meletakan teh herbal yang ia bawa di nakas. Menghampiri Haruto yang sedang tiduran sambil bermain game di ponselnya.
Menyadari kedatangan sang bunda, Haruto mengubah posisinya menjadi duduk di tepi ranjang. Menatap balik wajah teduh Jisoo.
"Barangkali gantengnya bunda mau cerita, bunda bersedia mendengarkan" tutur Jisoo masih menatap Haruto dengan senyum tulusnya.
Sejenak Haruto diam memikirkan apa yang dia rasakan. Asahi tidak memberi alasan kenapa kembali menjauh selain karena Jaehyuk.
"Bun... Asa sama Jaehyuk itu palsu, mereka tidak punya hubungan. Dan menurut bunda, apa Asa masih mencintai Haruto? Apa Asa dan Jaehyuk sangat cocok seperti yang dikatakan Asa tadi? Haruto harus gimana bund?" Tanya Haruto bertubi-tubi meluapkan semua yang mengganjal dalam benaknya.
Tangan Jisoo terulur mengusap punggung sang anak. Dia paham ucapan Asahi di meja makan tadi melukai hati Haruto. Jisoo pun tidak pernah menyangka Asahi mengatakan hal tersebut setelah Hanbin menjelaskan langsung pada Asahi. Setahu Jisoo setiap hari Asahi selalu tentang Haruto lalu sekarang?
"Ayah sudah tidak perlu mengiyakan apa yang tidak ayah ingin. Asahi dan Haruto juga sudah tidak punya hubungan. Asahi bahagia dengan Jaehyuk, pacar Asa."
Penjelasan menyakitkan bagi Haruto. Mendapatkan persetujuan ayahnya bukan hal yang mudah. Tapi setelah dia berhasil mendapatkannya. Asahi dengan entengnya berbicara seolah Haruto bukan lagi dunianya, berbicara seakan Jaehyuk adalah semestanya.
"Kakak sayang sama adek?"
"Bunda masih menanyakannya?"
Ah benar, Jisoo sudah mengetahui hal itu.
"Mungkin saja Jaehyuk sayang sama adek sama seperti kakak. Bukankah lebih bagus jika banyak yang sayang adek?"
Haruto terperanjat, melihat manik mata Jisoo tajam. Teori macam apa itu? Bukan ini yang Haruto ingin dengar.
"Menurut bunda Asahi akan menikah dengan lebih dari satu orang?"
Jisoo menggeleng, "pasangan hidup itu satu, dengan siapa nantinya kita tidak tau-"
"Selama ini ayah mengajarkan kakak agar berusaha keras untuk mendapatkan segala sesuatu? Mungkin kali ini juga," setelahnya Jisoo menepuk pundak sulung kemudian beranjak meninggalkan Haruto dengan segala keresahannya.
Haruto memikirkan kata terakhir Jisoo. Dia tidak yakin apakah benar Hanbin mengajarinya hal itu. Bukankah Hanbin terlihat begitu acuh dan tidak peduli padanya. Lupakan sejenak, yang jelas dia tidak seharusnya menyerah untuk mendapatkan Asahi kembali.
.
"PAPAH KENAPA PAPAH TIDAK BISA MEMBUJUK OM HANBIN?" Teriak gadis itu frustasi, menghampiri sang ayah yang sedang menikmati waktu luangnya.
"Dari awal papah hanya mengikuti apa yang beliau perintahkan, nak."
Itu cara kerja orang yang memiliki kuasa di bawah kekuasaan orang lain. (Paham ga aku juga ga paham, pkonya mereka rekan tapi bisnis hanbin lebih besar dan sukses)
![](https://img.wattpad.com/cover/318810451-288-k105872.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FELICITY| Harusahi (SLOWUPDATE)
FanfictionHaruto yang terobsesi dengan Asahi. -bxb story ⚠️ -little bit 🔞 -bahasa campuran -author amatiran 🙏