4

151 18 2
                                    

"Noona, aku ingin membeli es krim. Noona ingin juga?" Dengan memakai masker dan topi hitam yang menutup sebagian wajah tampannya, Taehyung berjalan beriringan dengan Taeyeon ditengah banyak oramg-orang yang berlalu-lalang di Myeong-dong.

Taeyeon mengangguk. "Aku ingin yang rasa vanilla."

Mereka berdua berhenti di depan penjual es krim. "Ajeosshi, yang rasa coklat dan vanilla satu ya." pesan Taehyung pada penjual es krim.

"Baik, tunggu sebentar."

Tak lama kemudian Taehyung menerima es krim rasa coklat dan Taeyeon menerima es krim rasa vanilla.

"Sebaiknya kita menari tempat duduk yang sepi untuk menikmati es krim ini. Kau tidak mungkin makan es krim sambil menggunakan masker," ucap Taeyeon sambil tertawa.

Taehyung tertawa. "Noona benar."

Setelah berkeliling sebentar, mereka menemukan tempat duduk yang tidak terlalu banyak orang berlalu-lalang. Mereka duduk bersama, kemudian Taehyung melepas maskernya dan mereka berdua mulai menikmati es krim yang mulai mencair.

"Kau sudah menghubungi yang lain kan?" ucap Taeyeon.

"Sudah."

"Syukurlah." Taeyeon telah menghabiskan es krim lebih dulu, kemudian ia mengusap bibirnya untuk menghilangkan jejak es krim yang menempel dengan tisu yang ia bawa di tas selempang kecilnya.

"Noona ada apa?" Taehyung bingung ketika Taeyeon menatapnya. Dengan pelan, Taeyeon mengulurkan tisu ditangannya untuk mengusap sudut bibir Taehyung yang terdapat sisa es krim miliknya. Tindakan Taeyeon membuat Taehyung merasakan bahwa jantungnya berdegup dengan kenang.

"Ada noda es krim di bibirmu."

Taehyung mengusap bibirnya dengan tangan."Eoh...noona." balas Taehyung dengan kikuk.

"Taehyung-ah, ini sudah hampir gelap. Kita pulang saja ya."

"Baiklah kalau begitu." Taehyung telah menghabiskan es krimnya, kemudian ia memakai kembali maskernya.

"Kaja."

Sesampainya di apartemen, Baekhyun menyadari bahwa ponselnya mati, ia mencharger ponselnya di kamar lalu pergi membersihkan diri. Musim panas benar-benar membuatnya lebih cepat merasa gerah. Setelah mandi, Baekhyun menyiapkan makan malam untuk dirinya.

Baekhyun menghidupkan ponselnya setelah ia menghabiskan makan malamnya. Ia menerima banyak notifikasi panggilan tak terjawab dan pesan masuk dari Taeyeon. Ia memutuskan untuk mengetik pesan kepada Taeyeon.

Taeyeon-ssi

Selamat malam Taeyeon-ssi. Saya Baekhyun . Saya ingin meminta maaf atas kejadian sore ini. Saya benar-benar menyesal. Saya berharap Taeyeon-ssi dapat memaafkan kesalahan saya.

Baekhyun merasa bahwa isi pesannya terlalu kaku, namum ia tetap mengirim pesan tersebut. Ia meletakan ponselnya di atas meja di samping tempat tidurnya. Kemudian ia membaringkan diri sambil berharap Taeyeon membalas pesannya.

Sepuluh menit kemudian notifikasi ponsel Baekhyun berbunyi menandakan ada pesan yang masuk. Ia segera membuka ponselnya. Baekhyun tersenyum melihat siapa yang mengirim pesan.

Taeyeon-ssi

Ne. Gwaenchanhayo Baekhyun-ssi

Baekhyun bernapas lega. Ia merasa Taeyeon tidak marah kepadanya.

You Are The One | Baekyeon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang