10

115 12 5
                                    

Setelah membayar dua porsi popcorn dan dua minuman, Baekhyun menghampiri Taeyeon yang menunggunya.

“Filmnya akan segera dimulai.” Taeyeon menerima popcorn dan minuman dari Baekhyun.

“Kalo begitu ayo kita masuk!” ajak Baekhyun.

Mereka hanya berjalan beriringan. Mereka tidak bergandengan tangan seperti kebanyakan pasangan yang datang menonton hari ini, karena tangan mereka sibuk membawa popcorn dan minuman masing-masing dan juga hubungan mereka hanya sebatas teman.

Film yang ingin mereka tonton sudah mulai tak lama setelah mereka menemukan tempat duduk. Film yang mereka tonton adalah film action.

“Aku tidak tahu kau menyukai film seperti itu,” ucap Baekhyun pada Taeyeon. Mereka baru saja keluar dari bioskop. Setelah tiga jam berlalu, film yang mereka tonton berakhir pada pukul empat sore.

“Memangnya aku terlihat menyukai film seperti apa?”

Baekhyun berfikir sejenak. “Hm...mungkin romance?”

Taeyeon terkekeh mendengar ucapan Baekhyun.

“Oh iya, apa kau sibuk setelah ini?” tanya Baekhyun.

“Tidak, memangnya kenapa?”

“Mau ikut denganku?” tawar Baekhyun.

“Kemana?”

“Melihat sunset di tepi Sungai Han.”

...

Taman Haneul adalah taman yang terletak di tepi sungai Han. Di musim gugur ini, taman ini
dipenuhi dengan ilalang dan rumput-rumput yang cantik. Dan disinilah, Taeyeon dan Baekhyun berada.

“Aku masih tidak menyangka bahwa kau mengajakku menonton film,” ucap Baekhyun pada Taeyeon. “Seharusnya kau mengajak kekasihmu saja.”

“Memangnya aku memiliki kekasih?”

“Bukankah pria itu kekasihmu? siapa namanya...” Baekhyun mencoba mengingat-ingat, “Kwon Jiyong 'kan? Jiyong-ssi.”

“Dia bukan kekasihku,” balas Taeyeon. Ia tiba-tiba merasa gugup saat Baekhyun membahas mantan kekasihnya. “Kami hanya kerabat. Yah, kerabat.”

“Begitukah? itu melegakan.” Baekhyun bersuara pelan. Sejujurnya ia tidak mempercayai ucapan Taehyung tempo lalu. Tapi mendengarkan langsung dari Taeyeon, membuatnya lebih percaya.

“Baekhyun-ah,” panggil Taeyeon.

Baekhyun yang duduk di samping Taeyeon menoleh hingga keduanya bertatapan. “Ada apa Taeyeon-ah?”

“Ada yang ingin aku tanyakan,” Taeyeon menelan ludahnya. “Kenapa kau menyukaiku?”

“Karena itu kau, itu sebabnya aku menyukaimu. Dimana pun aku berada, apapun yang yang aku lakukan, aku terus memikirkanmu,” jawab Baekhyun sambil tersenyum menatap Taeyeon.

“Lalu bagaimana dengan sekarang?” Taeyeon bertanya.

“Aku akan selalu menyukaimu. Aku akan selalu menunggu kau membuka hati padaku,” balas Baekhyun.

“Kalau begitu kau bisa berhenti sekarang,” ucap Taeyeon.

“Apa maksudnya?” Baekhyun bingung.

“Karena aku merasakan hal sama, Baekhyun-ah,” ucap Taeyeon sambil menatap mata Baekhyun.

“Taeyeon-ah.” Baekhyun tidak menyangka bahwa Taeyeon menerima perasaannya.

Dengan kedua tangannya, Baekhyun meraih kedua pipi Taeyeon. Secara perlahan, ia menempelkan bibirnya ke bibir merah Taeyeon dan melumatnya pelan. Taeyeon memejamkan matanya menikmati ciuman itu dan tangannya mencengkram jaket milik Baekhyun. Dan terbenamnya matahari telah menjadi saksi bisu dua sejoli itu resmi menjadi sepasang kekasih.

You Are The One | Baekyeon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang