Time Warrior

09

Karavan membawa Hyzon dan Rei menuju Kerajaan Emphisos, setelah melewati perbatasan mereka dan beberapa hari perjalanan mereka tiba di Gurun Amoa, langit di gurun ini sangat indah di malam hari, tetapi indahnya itu hanya sebagai pemanis saja.

Gurun Amoa terkenal dengan makhluk sihir diberi nama Desert Ghoul. Makhluk ini menyerupai manusia, hanya saja badan mereka terlihat kurus dan hancur di beberapa tempat. Mereka memiliki warna khas yaitu merah muda dan hijau muda, kadang-kadang mereka menyerang karavan yang lewat. Tidak ada jalur yang bisa dilewati selain jalur ini di rute Kota Hubrin - Kota Tarki. Rute yang lain justru lebih berbahaya dengan makhluk yang lebih kuat dari Desert Ghoul.

Penjaga yang disewa khusus untuk rute ini bertugas untuk melindungi penumpang dan pedagang dari serangan mereka. Hanya saja kali ini akan berbeda.

Pada siang bolong terdengar suara yang berisik, Hyzon yang tertidur di dalam karavan terbangun karenanya. Tidak hanya itu, tanah terasa bergetar dan kuda-kuda yang membawa karavan kepanikan.

"Ah!" teriak kusir, "Desert Ghoul!".

Dari jauh dapat terlihat dari karavan, diarah kanan mereka meskipun terlihat seperti fatamorgana yang biasa terjadi di gurun, ketika ilusi menguasai mata manusia. Tetapi kali ini ini bukanlah ilusi melainkan kenyataan, rombongan Desert Ghoul menyerbu karavan Hyzon dan Rei.

Hyzon terbangun dan segera menuju keluar untuk melihat situasi, mereka sudah mengepung karavan itu. Beberapa penjaga bersiap untuk menyerang dari dua sisi. Hyzon berada di sisi kanan dengan dua orang penjaga, di sisi kiri ada tiga orang penjaga. Pertarungan ini akan terasa sulit karena harus melindungi banyak orang di karavan.

Sebelum menggunakan kemampuannya Hyzon menyerang mereka dengan cepat, menumbangkan mereka satu, kemudian dua, tiga, hingga belasan. Kewalahan, Hyzon menggunakan Distortion Shockwave diikuti menebas belasan lagi. Tetapi, kelihatannya tidak mengurangi jumlah mereka.

Hyzon dan para penjaga tidak mampu untuk melawan seluruh ghoul itu. Hyzon berlarian menebas ghoul yang mendekati penumpang dan Rei. Mereka hanya bisa melihat, menyaksikan Hyzon dan penjaga lain kewalahan. Hyzon terlihat susah mengambil nafas, tubuhnya semakin berat. Hingga kemampuannya, Distortion ia gunakan untuk mengelilingi karavan yang panjang itu dan menebas sebanyak mungkin sebelum akhirnya waktu berjalan dengan normal lagi.

Melihat situasi itu, Rei dipenuhi dengan emosi "Kakak itu selalu membuatku jauh dari bahaya seperti ini?" pikir Rei, dengan emosi meluap. Hyzon terlihat menancap pedangnya di tanah gurun yang dipenuhi pasir, seketika ia mengingat masa perang dahulu dimana ia hampir mati dan sekarat. Ingatan itu perlahan-lahan memakan pikirannya, hingga ia melihat Rei berdiri di depannya. "Rei?!" dia berdiri didepan Hyzon dan mengangkat tangannya kedepan, tubuhnya dipenuhi aura berwarna emas, matanya berkilau bercahaya.

Rei tidak merespon, ia mengeluarkan kemampuan misterius, membuat penghalang diantara mereka dan kumpulan ghoul, mementalkan ghoul di semua sisi karavan dan membunuh mereka seketika. Rei yang tidak 'sadar' itu kemudian berbalik ke arah Hyzon. Mengucap kata-kata yang tidak jelas ditelinga Hyzon. Rei yang seperti dikendalikan itu mengangkat tangannya dan meletakkannya di atas kepala Hyzon yang berusaha untuk berdiri dihadapannya.

"Internal Heal." ucap Rei, suaranya terdengar dalam. Sekitar tanah tempat Hyzon bertinggung muncul lingkaran sihir emas, lingkaran emas itu membesar memenuhi seluruh wilayah disekitar karavan, angin yang kencang muncul dari lingkaran sihir itu menuju keatas melewati Hyzon, pakaiannya, dan rambutnya yang panjang terangkat naik. Melihat sosok Rei yang seperti itu membuat Hyzon tercengang, perasaan aneh memenuhi dirinya.

Seketika, tubuh Hyzon terasa ringan. luka-lukanya sembuh dan staminanya kembali. Rei adalah seseorang yang memiliki kekuatan unik, kekuatan penyembuhan ini tidak dimiliki bahkan oleh seorang Arc Wizard (Penyihir tingkat paling tinggi) sekalipun. Hanya ada beberapa orang saja yang memiliki kemampuan healing di dunia ini. Salah satunya adalah penyembuh di divisi khusus, Yura, seorang wanita yang memiliki rambut berwarna merah seperti Reila.