Anak-anak yang dijadikan tawanan itu berjumlah 3 orang, diantara mereka ada seorang wanita muda juga. Hyzon hanya memerhatikan dari jauh, dia tidak ingin memberi serangan kejutan karena belum melihat sesuatu yang aneh. Dia juga belum mengetahui pemimpinnya, saat itu malam yang cerah, bulan purnama hampir sempurna menyinari altar itu.
Hyzon pernah melihat ritual seperti ini, mereka tidak akan mulai sebelum altar tidak disinari bulan purnama di tengah malam, tujuannya adalah pemimpinnya karena dengan mengalahkan pemimpinnya akan mengacaukan fokus mereka.
Untuk itu Hyzon hanya melihat dan memperhatikan. Tidak lama kemudian, para pemuja itu memulai nyanyian pujaan mereka. Dari mulut mereka terdengar bahasa yang sangat asing, namun Hyzon punya petunjuk akan perkataan mereka, dan itu adalah sebuah mantra.
"Vormi Tu Ekledec Un Haar Tu Faule oh Virr!"
terdengar nyanyian pemujaan, puluhan dari mereka mengucapkannya terus-menerus. Mereka melingkari altar dan ada beberapa orang yang membawa tawanan dari isolt yang diculik keluar dari kurungan yang mereka buat, mereka dibawa ke dekat Altar, siap untuk ditumbalkan. Keluarlah salah seorang dari mereka yang menggunakan jubah berwarna merah, badan yang tinggi dan menggunakan tongkat sihir emas.
"jadi dia pemimpin mereka." ucap Hyzon, lalu menculik pemuja yang berada di belakang, kemudian membuatnya pingsan. Hyzon melucuti pakaian orang itu dan mengenakannya selagi berpura-pura menyatu dengan massa.
Hyzon menyusup didalam kerumunan orang - orang itu. Mendekati altar disaat pemimpin mereka melakukan prosesi ritual. Dia mengeluarkan pedangnya. Dengan cepat mengeluarkan kemampuannya ketika yang lain belum bereaksi.
"Distortion Shockwave!", dia menebas pedangnya secara horizontal di udara, mengeluarkan sebuah gelombang energi yang mengenai semua pemuja dan pemimpin mereka.
Distortion Shockwave memberikan distorsi waktu kepada orang-orang yang terkena, membuat pergerakan mereka bergerak sangat lambat, tidak bersifat membunuh lawan yang terkena gelombang energinya, kemampuan ini juga tidak sepenuhnya menghentikan waktu, sehingga tidak terlalu menguras tenaga. Saat ini mereka sedang melambat dan terus melambat, kecuali pemimpin pemuja iblis itu.
"Kekuatan yang unik, tapi sayangnya tidak berguna bagiku." ucap pemimpin pemuja iblis itu dari arah lain tidak jauh dari tempat dia berdiri sebelumnya.
"Begitu? ayo kita lihat kau bisa apa"
"Api yang mengamuk, bakarlah dia dan hanguskan." seusai mantra itu, kepala tongkatnya dia arahkan ke Hyzon, mengeluarkan lingkaran sihir, kemudian mengeluarkan api yang membara menuju Hyzon.
"Distortion." Hyzon menyarungkan pedangnya dengan sekejap mata, seketika disekelilingnya segala sesuatu menjadi lambat. Api yang mengarah kepadanya melambat juga, selagi dia berlari menuju pemimpin pemuja iblis berjubah merah itu yang juga terkena efek dari Time Distortion milik Hyzon.
Hyzon memberikan beberapa pukulan yang sangat keras, efeknya terlihat lambat karena waktu masih berjalan lambat di sekitarnya.
Hyzon membenturkan gagang pedangnya lagi dengan sarung pedangnya, seketika waktu berjalan normal. "Ahhghkk!" Pemimpin pemuja iblis itu kesakitan, terpental jauh ke bawah altar mengenai banyak pemuja iblis yang melingkari tempat itu.
Kesempatan itu digunakan Hyzon untuk menolong para tawanan, selagi para pemuja iblis lainnya sedang dalam keadaan melambat, Waktu yang mereka rasakan begitu lama dibandingkan yang lain karena efek Distortion Shockwave.
Pemimpin memuja iblis itu bangkit, keluar darah di ukiran mulut topeng yang ia kenakan.
"Ayo cepat, pergi dari sini!" ucap Hyzon kepada para tawanan itu, "Kalian duluanlah, lari ke arah timur, disana ada kuda yang aku ikat. Jika kalian tetap disini kalian hanya akan jadi beban." lanjutnya, Mereka hanya mengangguk "Ayo cepat, Ferin! Utia! Kara!" ucap wanita muda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Warrior
AdventureSeorang ahli pedang yang kehilangan teman, jabatan perang, dan harta memulai petualangan baru sebagai pengembara, mencari tahu tentang keberadaan teman perjuangannya yang menghilang bersama dengan perginya hembusan angin. Hyzon, anggota dari divisi...