Pegunungan dengan salju yang tak henti-hentinya turun. Disini telah muncul seekor iblis bernama Isfiir, yang mengamuk hingga membunuh warga Desa Emers. Tidak ada yang bisa menghentikannya, seluruh prajurit dikerahkan untuk mengalahkannya, tapi tak ada yang bisa mengalahkannya, semuanya terbantai habis.
Iblis yang menyerupai manusia, bersenjatakan pedang yang besar dan panjang, memiliki kulit yang berwarna seperti batu obsidian disertai rambut perak dihiasi tanduk.
dia memiliki zirah iblis, zirah yang hanya digunakan oleh ras iblis, tidak dapat ditembus dengan mudah. Ras yang dianggap mitos bagi khalayak manusia pada umumnya ini tiba-tiba muncul.Tingginya tak jauh beda dengan manusia pada umumnya, karena kekuatan mereka ditekan saat memasuki dunia manusia. Mereka juga mempunyai sayap yang memungkinkan mereka untuk mengudara.
Kuda Hyzon melaju dengan cepat, menembus tumpukan salju menuju lokasi mengamuknya Isfiir. Demi menyelesaikan permintaan walikota, Dia harus membasmi iblis itu.
Iblis adalah salah satu ras yang bisa dibunuh hanya dengan menggunakan sihir, karena janji yang dia buat untuk dirinya, kali ini dia dapat membunuh makhluk itu. Kuda Hyzon melewati banyak pohon cemara, untungnya dia menyiapkan perlengkapan untuk menahan dinginnya hujan salju Pegunungan Emers yang tak pernah berhenti.
Isfiir terus melaju, "Disini, sudah selesai. Sepertinya di arah sana masih ada." ucapnya, mendeteksi keberadaan manusia. setiap kepakan sayapnya, dapat terdengar dengan jelas. Dia menuju Desa Itoor, salah satu desa di Pegunungan Emers. Desa ini juga merupakan desa yang bisa menyesuaikan dengan hujan salju Pegunungan Emers.
Hyzon dengan Kompas Keinginan melacak Isfir, keinginan Hyzon untuk membunuh iblis ini sangatlah tinggi.
Prajurit penjaga Desa Itoor bersiaga. Kemungkinan menangnya tipis, tetapi keberanian mereka sudah diuji. Pekerjaan ini sangatlah terhormat di kalangan komunitas kecil apalagi di tingkat desa.
"Namaku Isfir, sekarang waktunya kalian binasa!" sahut sang iblis, selagi menyerang Desa Emers, beberapa waktu yang lalu. Tujuannya, adalah mencari Hyzon.
Isfir menggunakan beberapa teknik pedang, menggunakan kekuatan yang besar dan dapat menghancurkan tanah di sekitarnya juga teknik shockwave yang dapat membelah permukaan tanah dari jarak jauh, dia tiba di pintu gerbang Desa Itoor, "Itu dia! Serang!" sahut prajurit dari Desa Itoor, mereka menyerang secara blak-blakan, hujan panah menyambut kedatangan iblis berambut putih itu disaat dia terbang di udara. Serangan panah yang terbakar itu, tidak memberikan efek sekecilpun kepada sang iblis.
Dengan menggunakan teknik pedang ras iblis, Isfir membantai seluruh prajurit dalam beberapa detik. "Kalian, membuatku tidak nyaman." dia menunjuk dengan jari telunjuknya, "Terbakarlah." Seketika mayat para prajurit yang telah dia bunuh terbakar. Api yang berwarna biru itu menyatu dengan gambaran dinginnya Pegunungan Emers, sesuai dengan namanya, isfir dalam bahasa ingraf yang artinya dingin yang abadi.
Di saat Isfir melangkahkan kakinya di pintu gerbang Desa Itoor, disitu Hyzon datang menghalanginya, dia mengeluarkan pedangnya, aura yang dikeluarkan pedangnya dapat dirasakan oleh Isfir, "Iblis, lawanlah aku." Hyzon menyerang dari arah belakang Isfir, dengan cepat Isfir menangkis serangan Hyzon dengan pedang besarnya. "Aku tak merasakan keberadaanmu datang." pedang mereka terbentur, mementalkan mereka berdua di arah yang berlawanan. Isfir tidak tahu bahwa Hyzon telah menghentikan waktu.
"Aku adalah lawan yang sulit bagimu, iblis." ucap Hyzon tersenyum,
"Menarik, ayo kita lihat kau bisa apa manusia!" Isfir berteriak, melangkah menuju Hyzon dan menyerangnya, terjadi adu pedang diantara mereka. Hyzon tidak menggunakan Sihir Waktu miliknya, dia terlihat imbang melawan Isfir dengan teknik pedangnya hingga akhirnya mereka beradu kekuatan dengan pedang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Warrior
AdventureSeorang ahli pedang yang kehilangan teman, jabatan perang, dan harta memulai petualangan baru sebagai pengembara, mencari tahu tentang keberadaan teman perjuangannya yang menghilang bersama dengan perginya hembusan angin. Hyzon, anggota dari divisi...