Comeback

209 39 14
                                    

"Pertemuan singkat yang memikat, dan tersimpan erat tanpa bisa di ganggu gugat, selamat kamu berhasil mengikat hati yang terjaga kuat"

-Sakuhwa

.
.
.
.
.

Tak terasa sudah dua minggu Zeldris berada di kerajaan Unsworth untuk berlatih memanah dan lain-lain, hari ini telah tiba waktunya Zeldris untuk kembali ke kerajaan Silva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa sudah dua minggu Zeldris berada di kerajaan Unsworth untuk berlatih memanah dan lain-lain, hari ini telah tiba waktunya Zeldris untuk kembali ke kerajaan Silva. Selama berada di Unsworth, Zeldris banyak bertemu orang baru dan belajar banyak dari orang-orang hebat yang ada di Unsworth, sesekali juga Zeldris sempatkan mengobrol dengan pangeran Sweyn dan menyisipkan waktu singkat untuk berbincang dan bercanda bersama putri Charlotte untuk menghibur Charlotte yang masih sering terlihat murung.

Zeldris juga sesekali tak sengaja bertemu dengan putri Lydia, Zeldris juga akhirnya tahu alasan kenapa pangeran Sweyn selalu berkata buruk mengenai putri Lydia, dan alasan mengapa putri Charlotte tampak selalu murung jika berada di istana Ratu atau disisi putri Lydia.

"Sampai jumpa pangeran, jangan lupa untuk berkunjung lagi" ucap Sweyn kepada Zeldris yang sudah berada di atas punggung Lizaz, tak lupa juga pada panglima Jean yang juga sudah berada di atas kudanya

"Aku akan kembali lagi dengan status yang berbeda, mungkin, hahaha" canda Zeldris membuat Sweyn terkekeh

"Kau pun datanglah berkunjung ke Silva, pangeran" tambah Zeldris

"Bukankah itu sudah pasti? aku akan mendampingi putri Charlotte nantinya, benar?"

"Hahaha tepat sekali, kutunggu kedatanganmu bulan depan dengan membawa calon permaisuriku yang manis ini" ucap Zeldris bercanda sambil melirik ke arah Charlotte yang berdiri di sebelah Sweyn

"Uuuu manis sekali mulutmu itu wahai pangeran tunggal" balas Sweyn sambil menarik Charlotte agar lebih dekat dengannya, hal itu membuat tawa Zeldris pecah

"Pangeran, sebaiknya kita segera berangkat sebelum matahari semakin tinggi" ucap Jean

"Baiklah, aku pamit, sampaikan ucapan terima kasihku kepada yang mulia raja Edgard, terima kasih telah mau menampungku selama dua minggu, dan untuk guruku, terima kasih telah meluangkan waktu untuk mengajariku memanah, dan--"

"Sudah-sudah pesanmu terlalu banyak, aku tidak ingin menyampaikan sebanyak itu" potong Sweyn

"Huh dasar kau ini, bagaimana nasib rakyatmu nanti jika kau yang menjadi raja selanjutnya, kau pasti tidak ingin mendengar suara rakyatmu sendiri"

"Tentu saja itu berbeda, sudah sana pergi, nanti Charlotte malah ingin ikut jika kau berlama-lama disini, lagipula kasihan panglima Jean yang sudah sabar menunggumu!" omel Sweyn

"Putri Charlotte, aku pergi, kutunggu kedatanganmu dikerajaanku"

"Berhati-hatilah, tenanglah aku akan datang, bukankah aku sudah menerima pinanganmu, tak perlu khawatir pangeran" ucap Charlotte lembut

Trust Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang