D-Day

150 19 10
                                    

"Semakin jauh jarak kita, semakin besar pula rasa cintaku"
-Charlotte Unsworth

.
.
.
.

Hari ini merupakan hari keberangkatan pasukan prajurit perang kerajaan Silva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini merupakan hari keberangkatan pasukan prajurit perang kerajaan Silva

Istana utama sejak semalam sudah sibuk menyediakan persediaan untuk prajurit yang akan mengikuti medan perang, tak jauh berbeda dengan Zeldris yang juga sibuk

Mereka akan berangkat siang hari nanti, agar saat sampai di Wisth sudah malam hari, perkiraan perjalanan akan menghabiskan waktu sekitar lima hari, karena jarak tempuh yang harus memutar untuk sampai ke markas yang sudah di bangun sejak sebulan lalu di perbatasan

"Persediaan senjata sudah di lengkapi?" Tanya Zeldris ke Jean

"Pedang, anak panah, dan senjata lainnya sudah lengkap dan di angkut kedalam kereta kuda"

"Persediaan makanan dan pakaian?"

"Sudah saya periksa yang mulia"

"Ingat, jangan sampai kekurangan, kita akan menghadapi musim dingin"

"Baik yang mulia, akan saya pastikan sekali lagi"

Setelah Jean pergi untuk memeriksa persediaan sekali lagi, Zeldris pun pergi ke istana utama

Zeldris menghadap pada raja dan ratu dengan seragam hitam dilengkapi dengan pedang di sisi kiri pinggangnya yang menggantung, siap di gunakan jika keadaan mendesak

"Baju zirah besi mu tak kau gunakan, putra mahkota?" Tanya ratu

"Akan hamba gunakan saat sebelum sampai di Wisth, yang mulia"

"Zeldris, apa kau tak ada niat untuk batal ikut perang?"

"Yang mulia ratu, tenanglah, hamba akan kembali"

"Apa tak terbesit dihatimu sedikit saja untuk tetap tinggal, putraku?"

Zeldris tersenyum sambil menggenggam tangan ratu

"Apa kau tega meninggalkan putri mahkota? Kalian bahkan belum genap dua minggu bersama" bujuk ratu yang masih tak rela melepaskan anaknya untuk pergi berperang

Zeldris memeluk ibunya

"Doakan kami menang" ucap Zeldris

Air mata sang ratu bercucuran karena tak rela

"Kembalilah dengan selamat, dan ingat ini akan menjadi perang pertama dan terakhirmu putra mahkota, berjuanglah" ucap sang raja

Trust Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang