No More

197 19 9
                                    

Music play, Akhir Tak Bahagia - Misella

"Aku akan tetap disini menunggumu, walau semua orang telah melupakan sosokmu"

.
.
.
.

Tanpa sadar sudah 3 tahun berlalu sejak kepergian sang putra mahkota, Zeldris Silva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa sadar sudah 3 tahun berlalu sejak kepergian sang putra mahkota, Zeldris Silva

Hari ini adalah jadwal tea time para bangsawan dengan putri mahkota, Charlotte mengikuti saran dari Elizabeth untuk mengadakan pertemuan sesama lady atau istri bangsawan

Charlotte yang dulunya tak di senangi di Unsworth kini menjadi putri paling di kagumi di Silva, siapapun pasti mengenal sosoknya, bahkan para rakyat amat bersyukur memiliki Charlotte sebagai putri mahkota, ia sangat di hormati dan disegani di Silva, hal itu membuat raja Arthur dan ratu Helga senang, Arthur merasa bahwa membawa Charlotte ke Silva adalah tindakan yang benar

Disaat tengah sibuk berbicara bersama para bangsawan, Lilian datang

"Maaf yang mulia, ada yang mulia putra mahkota bersama pangeran"

Mendengar ucapan Lilian membuat suasana yang tadinya berseri langsung mendadak diam, bukan karena mereka tak senang pada Asher, namun mereka menanti respon Charlotte, bukan sebuah hal tabu lagi di Silva bahwa sebagian rakyat ingin Charlotte menikah lagi dan itu menikah dengan Asher si putra mahkota saat ini, mereka berharap agar Featherriver alias pangeran Eri memiliki sosok ayah sebelum tumbuh semakin besar

Pangeran Eri kini sudah berusia 2 tahun, ia sudah pandai berbicara, ia anak yang sangat cerdas dan baik hati, lembut dan sopan, perawakannya semakin besar semakin mirip dengan ayahnya, Zeldris. Pangeran Eri benar benar duplikat Zeldris dari segi fisik, sifat hingga otak, bedanya Eri tidak diizinkan oleh Charlotte untuk memegang pedang ataupun senjata tajam lainnya sedangkan Zeldris dulunya sudah bermain belati saat seumuran dengan Eri

"Pangeran bersama yang mulia?" Tanya Charlotte

"Iya yang mulia"

"Bukankah putra mahkota sedang berada di istana utama?"

"Yang mulia maaf menyela, sebaiknya yang mulia pergi menemui putra mahkota dan pangeran, kami sudah cukup berbincang" ucap salah satu lady

Charlotte tersenyum

"Baiklah kita cukup hari ini"

Setelah para bangsawan itu pergi, Charlotte pun memegang kepalanya

"Lili, bukan kah sudah ku katakan bahwa hari ini aku tak ingin bertemu dengan Asher?"

"Maafkan hamba yang mulia, tapi yang mulia putra mahkota meminta bertemu"

Charlotte memejamkan matanya, saat ini ia tak ingin bertemu Asher, semalam ia bermimpi dan di dalam mimpinya Zeldris datang dan mengatakan padanya untuk bertahan sebentar lagi, Charlotte meyakini bahwa Zeldris masih hidup, walau sekarang sudah tak ada yang meyakini hal itu lagi

Trust Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang