Strategy

233 37 12
                                    

"Dalam berperang, poin yang harus di perhatikan adalah jalan (tao), iklim, medan, komando, dan aturan."
- Sun Tzu

.
.
.
.
.

Seorang pria terlihat sedang sibuk sendiri di dalam ruangan yang minim akan cahaya itu, terdapat meja yang diatasnya ada peta wilayah Fredeunberg bagian utara, sepertinya ia sedang melihat seluk beluk kerajaan bagian utara untuk melakukan rancanga...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang pria terlihat sedang sibuk sendiri di dalam ruangan yang minim akan cahaya itu, terdapat meja yang diatasnya ada peta wilayah Fredeunberg bagian utara, sepertinya ia sedang melihat seluk beluk kerajaan bagian utara untuk melakukan rancangan strategi yang akan digunakan saat perang perebutan tahta nanti

Zeldris Silva, lelaki yang sedang sibuk itu, terlihat beberapa kali ia mengacak rambutnya yang panjang itu karena pusing dan bingung akan strategi seperti apa yang akan ia gunakan

"JEAN!!" teriak Zeldris dari dalam

Jean yang berada di luar ruangan pun segera masuk

"Iya pangeran, apakah pangeran sudah bisa menentukan?"

"Berikan aku data riwayat perang yang pernah dilakukan oleh kerajaan utara dan timur!!"

"Sepertinya kita belum memiliki data kerajaan timur tuan pangeran"

"AAARGHH, CARI, JIKA TAK ADA LAKUKAN PENELITIAN, ATAU MINTA KE KERAJAAN UNSWORTH YANG PERNAH MELAKUKAN PERANG MELAWAN MEREKA"

"Pangeran" panggil Jean lembut

"Cari Jean!!! aku tak ingin mendengar ocehanmu, aku mau data"

"Zeldris"

Mendengar panggilan itu Zeldris langsung terdiam, kemudian ia hantukkan kepalanya ke atas meja sediki kuat

"Kepalaku sakit, perang tak lama lagi tapi aku masih bingung harus menyiapkan strategi cadangan seperti apa"

"Jangan memaksakan tubuh anda pangeran"

"Oke, tinggalkan aku sendiri, perintahkan pada mata-mata kita untuk segera mengumpulkan informasi tentang kerajaan timur segera, dan untuk bagian data jangan sampai strategi kita bocor ke kerajaan sebelah, jika terjadi kesalahan aku tidak akan segan segan menghukum kalian. Sampaikan itu!!"

"Baik pangeran"

Jean pun melangkahkan kaki meninggalkan Zeldris untuk memberi ruang agar Zeldris bisa berpikir dengan tenang, Jean pun langsung mengumpulkan para prajurit yang bertugas dan bagian penjagaan data untuk menyampaikan pesan putra mahkota tadi

Tak terasa matahari sudah terbenam, Zeldris terlalu fokus pada kertas di hadapannya, sedikit lagi katanya

"Aku butuh udara segar sepertinya" Zeldris bangkit

"Hari apa ini? sudah berapa lama aku tak bertemu Charlotte?"

"Fokus Zeldris, sekarang bukan saatnya untuk itu, aku harus segera menyelesaikan strategi ini"

Kriiiiiieet

Suara pintu terbuka

"Bukankah aku katakan tidak ada yang boleh masuk tanpa izinku, JEAN!" tekan Zeldris di akhir

Trust Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang