Broken Home

5 "Acara kelulusan"

Hari ini adalah hari kelulusan celin di junior high school (SMP). Celin masuk kedalan kategori 10 besar lulusan terbaik dalam kelulusan tahun ini. Celin masuk 10 besar bukan karena cucu dari pemiliki sekolah yeee, tapi karena doi emang pinterrrr.

"Adek berangkat kesekolah dulu ya dianter supir, nanti ayah nyusul kesana. Ini tante rena masih di tangani di ugd soalnya" ucap marka dalam sambungan telfon.

Marka ada di rs karena pagi pagi sekali rena muntah muntah dan mengeluh pusing yang mengakibatkan rena harus dilarikan ke rs.

"Iya yah, tapi kalau bisa jangan sampe telat ya.... acaranya mulai jam 9". Balas celin pada ayahnya.

"Iya sayang, ayah usahakan ya..."

Selesai berbicara lewat sambungan telfon dengan ayahnya, celin mencoba menghubungi bundanya untuk memastikan apakah akan datang atau tidak.

Tuuttt.... tuuuuttt.....tutttt.....tuuuuutttt...

Hanya nada tunggu seperti itu yang terus keluar dari ponsel celin, bundanya tak kunjung menjawab telfon darinya.

"Ini kenapa ibunn malah gk angkat telfon sih, bikin panik aja. Udah jam segini mending aku berangkat duluan deh. Kayaknya ibunm juga udah berangkat ke sekolah". Pikir celin mencoba untuk tetap positif thinking.

........

Acara akan dimulai dalam 15 menit lagi, seluruh siswa dan juga orang tua sudah berkumpul di hall untuk mengikut serangkaian acara. Celin tambah gusar karena belum melihat tanda tanda ayah atau ibunnya ada di hall tersebut. Celin terus memandangi sekitar untuk mencari keberadaan orang tuanya.

"Baik ini dia 10 lulusan terbaik pada tahun ini, saya persilahkan kepada perwakilan yang sudah ditunjuk untuk menyampaikan kesan dan pesannya selama bersekolah disini" ucap mc acara tersebut.

Celin maju ke podium karena dia dipilih sebagai penyampai kesan dan pesan.

"Assalamualaikum wr.wb, Salam sejahtera, Shalom, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan bagi kita semua. Pertama-tama saya ingin mengucapkan terimakasih pada rekan rekan dan juga guru karena sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi penyampai kesan dan pesan selama bersekolah disini. Banyak sekali kenangan yg tercipta tentunya selama 3 tahun kita bersekolah disini. Suka, duka, tawa, tangis semua hampir kita rasakan selama 3 tahun ini. Perjuangan kita tentunya tidak berakhir disini, kita masih akan berjuang dengan melanjutkan sekolah ke jenjang yg lebih tinggi.

Saya yang mewakili teman-teman semua mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ibu guru, yang telah ihklas dan sabar dalam mendidik kami dan menjadi kan kami siswa dan siswi yang disiplin dan berprestasi.

Perpisahan itu akan selalu ada, karena kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda, tawa dan bahagia. Setiap tetes air mata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas jalinan erat yang selama ini kita simpul seerat-eratnya"

Sebelum mengakhiri ucapan perpisahan celin kembali menelisik keseluruh ruangan untuk mencari keberadaan orang tuanya, namun nihil mereka tak nampak disana. Air mata celin mau jatuh rasanya, tapi ia coba tahan sekuat tenaga.

"Baik itu saja yg dapat saya sampaikan see u on top gaisss, sekali lagi congrats untuk kita semua"

.......

Seusai acara celin mengecek ponselnya dan ya ternyata sudah ada chat dari dua orang yang sangat dinanti sejak tadi.

"Celin gk butuh hadiah yah, bun. Yang celin butuhin cuma ayah sama ibunn ada disini tadi. Udah seenggak penting itukah celin di kehidupan kalian berdua???😔" ucap celin dengan suara yg sangatt kecil sekali (hanya celin yang bisa mendengar).

Celin memilih tak membalas pesan dari ayah dan bundanya.

.......

Selepas acara kelulusan Celin memilih untuk tidak pulang kerumah ayah maupun bundanya.

Kemana ya kira-kira celin pergi????

Next chapter yang bisa menjawab wkwkwkwkw

Jangan lupa like, vote dan comment ya yoerobunnnnn
Kamsahamnida😘😘

-Tbc-