Malam pun sudah tiba, Yunho dan Boa juga telah bersiap siap. Semua barang keperluan pasangan suami istri itu juga sudah masuk kedalam mobil, tinggal berpamitan dengan ketiga anaknya juga para ART dan para bodyguard.
"Kami akan pergi, kalian bertiga tetaplah dirumah. Jangan berbuat onar, terutama kalian berdua" tunjuk Yunho kepada Jeno dan Jaemin "kalian jangan membuat para ART kerepotan, dan kalau bisa, jangan membakar rumah kalian mengerti!!"
Semua orang yang mendengarkan instruksi Yunho mengangguk, lalu Yunho merangkul istrinya dan berbalik, siap untuk masuk kedalam mobil, dan pergi menuju negeri yang dituju.
Kepergian Yunho dan Boa, dirayakan oleh Jeno dan Jaemin dalam pikiran mereka masing masing. Senyum merekah yang mengembang diwajah tampan mereka. Ini saatnya Jeno dan Jaemin melancarkan aksinya.
Jaehyun yang berdiri didepan si kembar, tak berani berbalik badan, dapat ia rasakan hawa menyeramkan dibalik tubuhnya "baiklah baiklah... Semuanya... " Jaemin berbalik, menghadap para ART yang masih membungkuk "karena tuan besar kalian sudah pergi, jadi aku ingin kalian hanya mendengarkan perintah kami"
"Karena kekuasaan dirumah saat ini ada ditangan kami"-Jeno
"kuasa baru, peraturan baru"-Jaemin
" mulai hari ini, kalian diperbolehkan pulang setelah jam menujukkan pukul 16.00 sore, dan bagi kalian yang tinggal disini, harus kembali kekamar kalian diwaktu yang sama dan jangan pernah keluar kembali! "-Jeno
"Aturan baru ini, juga berlaku untuk para bodyguard"-Jaemin
"kalian bisa memulai kerja pada pukul 09.00 pagi"-Jeno
"Dan, peraturan baru ini berlaku mulai hari ini sampai sebulan kedepan. Jadi, bagi kalian yang pulang kerumah, segera pulang. Dan yang tinggal disini, segera masuk kamar kalian dan jangan pernah keluar!!!"-Jaemin
Semua para ART dan para Bodyguard masih berada di tempat nya, mereka sedang mencerna baik baik ucapan kedua tuan muda mereka. Karena tak kunjung pergi, Jeno berkacak pinggang "apa kalian tuli!! Peraturan berlaku hari ini, yang artinya kalian haris segera melaksanakannya!! Cepat pergi dari sini, dan kembali ke kamar kalian!!!" Jeno membentak para ART dan para bodyguard nya, sehingga mereka pun dengan terburu-buru meninggalkan tempat dan segera pergi dari rumah besar itu, dan yang tinggal di sana segera memasuki kamarnya dan menguncinya dari dalam.
Kini tertinggal tiga orang, yaitu Jaehyun, Jeno dan juga Jaemin yang masih berada di tempat. Jantung Jaehyun semakin berdebar, saat Jeno merangkul pinggangnya dan Jaemin merangkul pundaknya.
"Kak Jaehyun, ingatkan?" tubuh Jaehyun meremang, saat suara seksi dan hembusan nafasnya menerpa telinganya. Kepala Jaehyun menunduk saat kedua adik kembarnya menuntunnya kekamarnya "tunggu!" Jeno menginstruksi untuk berhenti sejenak "aku mempunyai sesuatu, tunggu sebentar" Jeno dengan buru buru kembali ke kamarnya untuk mengambil sesuatu, meninggalkan Jaemin dan Jaehyun.
"Jaemin... " Jaemin menoleh ke arah kakak manisnya saat namanya disebutkan "... Apa kita harus melakukannya?" terdengar suara Jaehyun yang gemetar dan takut, dengan menampilkan senyum remah Jaemin menatap dalam kakaknya "kenapa? Kak Jaehyun takut?" Jaehyun semakin menundukkan kepalanya.
"Tenang saja, kami akan melakukannya dengan lembut~ kami akan memberikan kenikmatan tiada tara"
Jaehyun benar benar tak bisa membayangkan dirinya akan disetubuhi oleh kedua adiknya sendiri. Bersamaan dengan itu, Jeno datang membawa paper bag ditangannya "apa itu?" tanya Jaemin, penasaran.
"Kau akan tahu"
Lalu, ketiga nya berjalan menuju kamar Jaehyun yang akan mereka gunakan untuk memuaskan hasrat mereka. Sesampainya mereka bertiga masuk kedalam kamar Jaehyun "sekarang, buka semua pakaian kakak" Jeno meminta kakaknya untuk melepaskan pakaian yang dikenakan nya, sedangkan ia sendiri hanya duduk santai disofa, bersama kembarannya.
Dengan ragu, Jaehyun melucuti sendiri pakaian nya hingga dirinya bertelanjang bulat. Sikembar, mamndang takjub tubuh kakaknya yang begitu indah sempurna itu, ditambah ada bekas merah diberbagai tempat hasil ciptaan maha karya dari Jeno dan Jaemin.
"Ah~ tubuh kakak memang yang terbaik"-puji Jaemin.
Jujur saja, walaupun mereka bertiga sama sama laki laki, tapi Jaehyun tetap merasa malu memperlihatkan tubuhnya didepan kedua adiknya. Membuat dirinya harus menutupi bagian tengah bawah diantara kedua kakinya itu "Kau benar, tapi kenapa dia menutupi bagian itu ?"-Jeno.
Jaehyun tahu arah pembicaraan Jeno, ia semakin menutupi anggota tubuhnya yang ditutupi saat ini, juga semakin menundukkan kepalanya yang terlihat semakin menggemaskan dimata Jaemin "lihat, betapa menggemaskan nya kakak kita, membuatku semakin tegang"
Jaemin berjalan mendekati kakaknya dengan senyuman manisnya. Setelah berdiri tepat didepan Jaehyun, Jaemin memutari kakaknya dan berakhir berdiri tepat dibelakang Jaehyun. Tangan Jaemin terulur mengelus dua benda sintal milik Jaehyun, dan sedikit meremasnya yang membuat Jaehyun sedikit mendesah "Ngghh... "
Setelah puas dengan kedua pantat Jaehyun, tangan Jaemin kembali terulur mengikuti arah kedua tangan Jaehyun. Dan tanpa aba aba, Jaemin mengangkat kedua tangan Jaehyun keatas membuat Jaehyun kaget, sehingga menampilkan kepemilikannya. Jeno tersenyum senang, saat kembarannya berhasil menunjukkan yang ingin Jeno lihat.
Kemudian, Jeno mengambil sesuatu dari dalam paper bag yang ia bawa, dan yang Jeno ambil pertama adalah stick cock. Jaehyun menatap Jeno yang berjalan mendekat, dengan benda berbahan stainless, cukup panjang, dan runcing itu kepadanya "a-apa yang kau la-lakukan dengan benda itu?!" panik Jaehyun.
"Ssttt... Kau hanya perlu rileks... " ucap Jeno yang tersenyum kepada Jaehyun, lalu melihat kebawah, dimana kepemilikan Jaehyun berada. Jeno menyentuhnya, bahkan memegangnya sedikit meremat "Nnghh.. Jeno.. " Jeno mengangkatnya, dan langsung memasukan stick itu kedalam lubang uretra kakaknya "Aakkhh.. J-jeno... " Jeno semakin mengembangkan senyumannya saat benda itu berhasil masuk sempurna, begitu juga dengan Jaemin yang ada dibelakang Jaehyun, kemudian Jeno kembali menatap kakaknya tanpa melunturkan senyumannya.
"Jeno... I-ini.. L-lepaskan ini.. "
"Tidak akan" ☺

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Hyung (End)✔️
Фанфик"Kak Jahyun hanya milik kami!!!" "Dan tak ada yang bisa memiliki kak Jaehyun selain kita!!!"