Tumpukan berkas didepan meja kemegahan milik putra tunggal keluarga Arjepati tampak menutupi wajah tampan sang empunya, menyandang status sebagai putra tunggal sekaligus cucu satu-satunya membuat Sagara harus ikut serta membantu memajukan perusahaan milik keluarganya dan kini waktunya hampir tersita seluruhnya untuk membaca tumpukan kertas ini, sesekali ia memijat pelipisnya yang terasa memberat karena kelelahan akibat membaca banyaknya baris dalam kertas itu yang didominasi oleh laporan mingguan yang belum sempat ia check kemarin.
Ting..
Satu notifikasi dari ponselnya membuyarkan konsentrasinya, ia beralih mengambil ponselnya dan membuka sebuah ruang obrolan yang sepertinya tengah ramai membahas sebuah topik
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARA
Teen Fiction"Lo gak seharusnya hadir di hidup gue lun!"-saga "Harusnya gue gak jatuh terlalu dalam ke pelukan Sagara"-luna kisah tentang mereka yang menggantungkan mimpinya hanya demi keinginan keluarga mereka, membuat banyak hati hancur, membuat banyak luka ya...