Tidak terasa pernikahanku sudah berjalan selama 2 tahun dan kini istriku sedang mengandung anakku. Aku sudah mempersiapkan segala hal untuk kelahiran buah hatiku nanti yang dikabarkan akan berjenis kelamin perempuan. Aku pontang panting menuruti permintaan vienna sang bumil, menjaganya setiap waktu bahkan aku rela work from home selama 2 bulan sebelum kelahiran anakku, menjadi calon ayah sangat merepotkan pikirku. Vienna merasakan kesakitan bukan karena kontraksi membuatku cemas dan mengajaknya ke dokter. Setelah di periksa oleh dokter hasilnya cukup mengejutkan buatku dan vienna jadi hasil pemeriksaan dokter bayi dalam kandungan vienna baik baik saja dan sehat namun vienna didiagnosa memiliki infeksi serviks yang memungkinkan sang ibu tidak selamat ketika proses persalinan. Kecemasan calon kedua orang tua tersebut meningkat, namun mereka tetap dengan berbagai resiko apapun menurut vienna jadi kamil hanya mengikuti kemauannya saja. Sejak didiagnosa itu vienna selalu rajin mengkonsumsi buah buahan dan sayur sertan makanan makanan berprotein yang kayak akan vitamin. Kamil juga selalu ada disisi vienna.
Hari persalinanpun tiba, vienna yang merasakan kontraksi hebat langsung dibawa ke rumah sakit untuk proses persalinan. Orang tua dari vienna dan kamil juga menyusul kesana, kamil masuk ke ruang persalinan untuk memberikan support moril kepada vienna yang ingin melahirkan. Sebelum melahirkan, vienna memberikan suatu pesan kepada kamil,”apapun yang terjadi padaku atau bayi ini, pastikan kamu selalu menjaga dan menyayangi kami” kamil pun tersenyum. Dan setelah hampir 12 jam berada di ruang persalinan vienna berhasil melahirkan bayi mungil yang sangat lucu disertai suara tangisan tetapi sesaat setelah itu kondisi vienna menurun pasca melahirkan itu bayi dia mengalami kekurangan banyak darah hingga membuat dia tidak sadarkan diri hampir 3 jam vienna dinyatakan meninggal dunia kamil menangis histeris mengetahui vienna telah tiada dan bayinya kehilangan sosok ibu yang melahirkannya selama lamanya. Bayinya yang baru lahir juga ikut menangis. keluarga besar kamil sangat berduka sekali kehilangan sosok vienna. Kamil pun harus menerima kenyataan akan hidup sebagai seorang duda yang ditinggal istrinya dan mengurus anaknya yang masih bayi. Pemakaman vienna pun dilakukan kamil terlihat berat untuk ikhlas merelakan kepergian vienna begitupun juga bayinya yang menangis sejak pemakaman dimulai. Kamil berduka untuk sedalam-dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
sahabat sejati
General Fictionmenceritakan persahabatan antara kamil ferro raawuz dengan kevin andriliano dari mereka kecil hingga mereka dewasa