keputusan besar

2.4K 41 3
                                    

setelah mengetahui hal tersebut, ibunda kevin semakin dekat dengan kamil. Bahkan kamil menjadi mahir memasak dan mengurus kegiatan rumah tangga setelah diajari ibunda kevin. Ibunda kevin sering mendorong kamil untuk menjelaskan semua ini ke orang tuanya namun kamil belum mau karena takut orang tuanya kecewa. Ibunda kevin dan kamil semakin akrab mereka melakukan kegiatan bersama sama bahkan kamil pertama kali keluar sebagai crossdresser juga karena ibunya kevin. Semakin lama kamil merasa nyaman menjadi seorang perempuan, bahkan sikapnya sudah semakin feminim seperti seorang perempuan contoh ketika ia selesai mandi dia sekarang merasa malu ketika bagian dadanya terbuka. dia kini menggunakan handuk untuk menutupi dadanya dan jugaa menutupi rambutnya. Rambut kamil yang tidak dipotong selama 4 bulan membuat rambutnya kini sudah sebahu. dia pun kini selalu overthinking setiap tengah malam karena dia merasa dirinya kini nyaman sebagai seorang perempuan karena merasa bebas, keesokan harinya dia pun curhat ke ibunda kevin mengenai apa yang ia pikirkan. Kamil memutuskan untuk ingin menjadi perempuan demi membantu aurelia tumbuh dengan seorang ibu yang mengenalnya dengan baik. ibunda kevin melihat keseriusan kamil bahkan ia merasa kamil memang sudah seperti seorang ibu bagi aurelia ketika dia melihat kamil sedang menyusui aurelia dengan pipa asi. Namun ibunda kevin ingin kamil membicarakan ini terlebih dahulu kepada orang tuanya kamil, dimulai dari mendekati ibunya terlebih dahulu dengan bantuan ibunda kamil. Pada waktu hari pengakuanpun tiba, ketika orang tua kamil dan vienna berkunjung ke rumah kamil dan melihat kamil yang berpenampilan sebagai seorang perempuan sedang mengasuh anaknya yang masih bayi. Ayah kamil tampak kecewa dan marah namun dia mencoba mengerti setelah ibunda kamil mencoba menenangi ayahnya. Sedangkan reaksi orang tua vienna juga terkejut dan mencoba memahami keadaan kamil mereka merasa kamil yang paling mengerti tentang kebutuhan cucu mereka, aurelia. dan ibunya kamil berbicara berdua kepada kamil untuk melihat keseriusan tentang keputusan kamil, kamil pun menjelaskan kepada orang tuanya jika dia sudah yakin dengan keputusannya. Orang tua kamil dan vienna pun merestui kemauan kamil tapi mengingatkan kamil agar ia menjadi perempuan dan ibu yang baik untuk aurelia dan kami berjanji akan hal itu.

Ibunda kamil pun memberikan nama kepada kamil, “mulai sekarang kamu tidak kami anggap sebagai putra kami melainkan putri kami, yakni kamilia ferronica anastasia. jadi kamu harus menjadi perempuan yang baik untuk aurelia”. Pengambilan Nama itu gabungan dari namaku dan nama belakang vienna. Aku pun sangat bersuka cita dan memeluk erat mereka karena sudah merestuiku menjadi perempuan.

Aku kembali ke kamar dan melepas semua pakaianku berdiri di cermin menatap tubuhku sendiri yang telanjang, “vienna aku janji akan menjadi ibu yang baik untuk aurelia” ujarku.

Keputusan yang aku buat itu membuat orang tuaku, orang tua vienna, dan ibu kevin ikut membantuku untuk menjadikanku seorang perempuan. Aku mulai dididik dari cara keseharian, tingkah laku, etika sebagai seorang perempuan. Setiap hari aku menjalani terapi wanita mulai dari meminum pil esterogen, suplemen hormon untuk wanita transgender. Aurelia semakin dekat denganku apalagi  dia akan berusia genap 1 tahun. Tidak terasa sudah 3 bulan aku mengkonsumsi obat obatan itu, perubahan semakin kurasakan pada area payudaraku yang tumbuh secara alami dan membulat namun masih berukuran 34B, pinggulku juga berubah semakin berisi, otot ototku sudah tidak lagi terlihat, Aku sudah tidak lagi menggunakan wig karena rambutku sudah sebahu. Aku sangat bahagia dengan perubahanku ini yang membuat diriku tampil percaya diri. Bahkan ketika aku sedang jalan jalan di mall dengan aurelia dan keluargaku. Banyak orang yang menganggap aku sudah seperti mamanya aurelia karena penampilanku yang terlihat seperti ibu muda pada umumnya pengakuan sosial itu lah yang membuat diriku kian bahagia. Aku belum mau operasi kelamin untuk mengganti mr.p ku yang menggantung dan menganggu bagiku untuk saat ini perubahanku cukup. Fokus ku saat ini ialah mengurus aurelia serta tumbuh dengan jati diriku sendiri sebagai seorang perempuan. Ibuku sendiri tampak senang dengan keputusanku bahkan ia seperti jauh lebih menyayangiku sekarang ketimbang aku masih menjadi kamil.

sahabat sejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang