Mendadak istri?! (HyuckRen/Renhyuck)

bertemu mertua (2)

Halo I'm come back 😁😁👋👋
Okay, gak usah lama-lama,mari kita mulai
🐻Let's start🦊

" KALIAN BERCANDA? RENJUN BERCANDA KAMU TIDAK LUCU SAYANG, KAMU JUGA HAECHAN!. JANGAN COBA-COBA MENIPU KAMI, SAYA TIDAK PERNAH MENGENAL SIAPA KAMU BAGAIMANA TIBA-TIBA MUNCUL DAN MENGAKU SEBAGAI SUAMI ANAK SAYA? JANGAN GILA KAMU?!!"

"Emm ma..ma..."

"Saya tidak bercanda Om, Tante..."Haechan memotong ucapan Renjun yang terlihat ketakutan. "Saya minta maaf karena sudah dengan kurang ajar menikahi putra kalian tanpa meminta restu.Saya terpaksa melakukan ini karena tidak mau kehilangan Renjun."lanjutnya ,dan masih berdiri di samping Renjun.

'Hah!?apa maksudnya coba??'

Renjun menatap Haechan penuh tanda tanya,Sedangkan kedua orang tua Renjun menatap keduanya dengan tatapan tajam.

"Apa maksudmu??"tanya baba Renjun dengan tatapan yang sama.

"Saya dan Renjun adalah sepasang kekasih, awalnya saya berniat untuk datang baik-baik kemari,tapi keadaannya mendesak."Jelas Haechan menggenggam tangan Renjun .

"Heh! ngadi-ngadi lo-"

"Bekerjasama lah, jangan sampai semua semakin sulit."bisik Haechan dan memberikan isyarat mata pada Renjun.

"Apa? bagaimana bisa?. Renjun,apa benar yang dia katakan?kenapa Baba tidak tahu??"

"Iya, betul kata Baba mu, kenapa kau tidak memberitahu kami?."

"Kau tidak sedang main-main kan?"

Haechan menatap penuh harap pada Renjun, semoga saja dia mau berkerja sama.

"Huft,.... Nee Ma, ba.. mianhe"Renjun menghela nafas panjang , dalam hatinya terus mengumpati orang yang berada di sampingnya.

'Apaan! Kekasih katanya? Cih, dasar orang gila. Kenal aja nggak dan apa katanya? Terpaksa? Gue emang sangat terpaksa dan gue berharap ini cuma mimpi buruk yang bakal gue lupain setelah bangun. Tapi ..... Tau ah!.'

"Apa alasannya?"Baba Renjun menatap dingin mereka berdua.

" Orang tua saya memilih orang lain untuk menjadi pasangan saya, tapi yang saya cintai adalah Renjun dan saya tidak mau kehilangan dia."Jelas Haechan.

"Dan bertidak nekat?"

"Maafkan saya, itu adalah alasan pertama,dan kedua karena orang yang di pilih orang tua saya adalah sahabat saya sendiri dan dia juga sudah punya seseorang yang dia cintai."

Alis sang ayah menukik tajam,"Saya benar-benar minta maaf, saya tau saya salah ,tapi tolong restui kami. Setelah ini saya akan membawa Renjun ke orang tua saya, karena demi apapun saya sangat mencintai Renjun, saya tidak bisa kehilangan dia.Jika nanti kedua orang tua saya tidak menerima, saya akan tetap bersama Renjun dan saya akan pastikan dia tidak akan pernah kekurangan apapun, saya akan berusaha membahagiakan Renjun seumur hidup saya".

Renjun terdiam, entah kenapa tiba-tiba dia aneh mendengar ucapan Haechan, jujur dia tidak tau perasaan macam apa itu.

"Kau jangan bercanda anak bocah! Kami bahkan belum merestui kalian, dan apa tadi kata mu?, Orang tua mu juga tidak tau tentang ini bukan? Bagaimana kau bisa berkata dengan mudahnya ingin membahagiakan Renjun?" Baba Renjun menatap remeh pada Haechan.