05. [vol.1] Kemampuan Bernyanyi

58 9 4
                                    

.

.

Hanbin terbangun dengan Hayi disampingnya. Iya, pada akhirnya mereka tetap berbagi ranjang setelah lelah berdebat semalaman.

~

"Hanbin~"

Hayi terbangun ketika Hanbin hendak mengambil bantal dan guling diranjang yang gadis itu tempati. Rencananya ia akan tidur di sofa untuk malam ini.

"—Hanbin mau kemana?"

Suara serak itu seolah menahannya.

"Tidur"

Jawab Hanbin singkat, ia takut kalau ia tidak bisa mengendalikan diri jika wanita itu terus mengajaknya berbicara dengan nada seperti tadi.

"Tidur dimana? kenapa gak tidur disini? biasanya kan Hanbin tidur disini"

Dengan polosnya gadis itu menunjuk sisi kosong ranjang, tepat disamping tubuhnya yang sedang meringkuk.

Hanbin menelan berat air liurnya.

"Gimana aku bisa tidur disana kalau ada kamu juga"

"Emangnya kenapa kalau Hayi ada disini?"

"..."

"—apa Hanbin merasa gak nyaman dengan tubuh Hayi yang sekarang? sebelumnya waktu Hayi masih jadi seekor kucing, Hanbin gak keberatan kalau Hayi tidur bersama Hanbin"

Pemuda itu berdeham pelan, guna menetralisir kecanggungan diantara mereka. Kata 'tidur bersama' itu bisa saja disalah-artikan oleh orang lain yang mendengarnya.

"Begini ya, dalam dunia manusia –laki-laki dan perempuan itu gak boleh tidur bersama kecuali mereka udah menikah"

"Menikah?"

Hanbin mengangguk.

"Iya, pokoknya panjang deh kalo diceritain. Aku udah ngantuk sekarang"

Hayi dengan sigap bangun dari baringannya, gadis itu kemudian meraih satu jemari telunjuk Hanbin yang hendak beranjak pergi dari sana.

"Kalo udah ngantuk, tidur disini aja"

"Kan tadi aku udah bilang, gak boleh tidur bersama"

"Ya udah, kita menikah aja biar boleh tidur sama-sama"

Hanbin tercengang mendengar penuturan gadis itu.

"Gak bisa tiba-tiba begitu!"

"Kenapa?"

Hanbin mendesah pasrah, ia rasa perdebatan ini tak akan ada habisnya jika satu diantara mereka tidak ada yang mau mengalah.

"Ya udah, untuk malam ini aja –kita tidur sama-sama"

Akhirnya Hanbin lah orang yang memutus rangkaian argument diantara mereka malam itu.

Gue udah gila! –batin Hanbin.

Walaupun Hanbin tau benar kalau Hayi adalah perwujudan dari seekor kucing, namun tubuh yang saat ini tengah kembali meringkuk disampingnya jelas –nyata adalah seorang gadis. Ia yang bahkan biasanya tidur dengan menanggalkan baju saja, kini memilih untuk tetap memakainya sepanjang malam.

'Janji gak akan ngelakuin yang aneh-aneh!'

Begitulah ia mendoktrin dirinya sendiri.

~

FROM ANOTHER COSMOS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang