.
.
~ hush! hush!
Ketika Hayi hendak keluar dari toilet kampus, gadis itu tidak sengaja melihat segerombolan laki-laki tengah mengusir seekor kucing dengan cara yang cukup kasar. Sehingga membuat kucing tersebut mengeong dengan keras –merasa kalau dirinya sedang dalam situasi yang terancam.
Hayi buru-buru menghampiri kerumunan itu untuk melihat kondisi si kucing lebih dekat. Betapa terkejutnya ia saat matanya menangkap sosok si Abu-abu disana. Rupanya kucing yang sedang diganggu oleh pemuda-pemuda itu adalah dia –si Abu-abu misterius.
Hayi menatap para pemuda itu dengan dingin, sehingga membuat mereka merasa tidak nyaman dan akhirnya memutuskan untuk pergi dari sana. Tak butuh waktu lama Hayi kemudian menghampiri si Abu-abu sambil setengah berlari kecil untuk memastikan keadannya. Dia takut kalau si Abu-abu bisa saja terluka.
"Kenapa kamu selalu ada disekitar Hayi? sebenarnya apa yang sedang kamu lakukan?"
Gumam gadis itu. Sambil membungkukkan badannya Hayi mengulurkan tangan –hendak menyentuh kucing tersebut. Namun sepertinya si Abu-abu tidak menyukai perlakuan Hayi terhadapnya, karena kucing itu justru mengambil langkah mundur untuk menghindari sentuhan Hayi.
'Usia saya lebih tua dari kamu'
~Ha?
Hayi terjengit kaget ketika ia menyadari kalau rupanya mereka berdua dapat berkomunikasi melalui isi pikiran masing-masing.
"K-kamu kenapa bisa?"
'Kamu yang bisa membaca isi pikiran saya'
Ada benarnya juga. Disini Hayi lah yang dapat membaca isi pikiran kucing itu, sedangkan si Abu-abu sendiri hanya diam saja sejak tadi –sambil menatap kedua mata Hayi dengan sangat lekat.
"Tapi bagaimana Hayi bisa melakukannya?"
'Tentu kamu bisa, karena kita berasal dari tempat yang sama'
"..."
'—jangan pernah melupakan identitas aslimu nona muda –hanya kerena saat ini kamu sudah mendapatkan hidup yang baru'
Hayi menoleh ke kanan dan ke kiri, memastikan keadaan disekeliling mereka. Semua orang terasa normal-normal saja, jadi apa benar kalau si Abu-abu hanya dapat berkomunikasi dengan dirinya?
'tidak ada orang lain yang bisa mendengar percakapan ini, karena mereka semua hanyalah manusia biasa'
Terjawab sudah pertanyaan Hayi. Rupanya memang benar hanya dialah yang dapat mendegar suara si Abu-abu disini.
"Apa yang kamu inginkan dari Hayi?"
Sebenarnya gadis itu agak takut, namun ia juga penasaran dengan alasan si Abu-abu yang selalu ada dimanapun Hayi berada.
'Saya hanya ingin menyelamatkan kamu'
"..."
'—maka dari itu ikutlah dengan saya'
"K-kemana?"
'Pulang'
~deg!
Hayi jatuh terduduk ketika mendengar jawaban si Abu-abu kali ini.
"Pulang kemana?"
'Kamu pikir disini adalah tempatmu? tentu saja kita akan kembali ke tempat asal kita'

KAMU SEDANG MEMBACA
FROM ANOTHER COSMOS [END]
FantasyCoba perhatikan sekali lagi kucing peliharaanmu! . . . ❤ BiHi Story ❤ [Vol.1 telah selesai pada tgl 16/09/22]