.
.
Sore itu cuaca sedang bagus ketika Hanbin dan Hayi memutuskan untuk mengajak Chagi berjalan-jalan santai dipinggir sungai Han. Rupanya banyak juga orang-orang yang sedang membawa hewan peliharaan mereka untuk jalan-jalan diwaktu itu.
"Ramai juga ya ternyata"
Ucap Hanbin saat atensinya menangkap keadaan disekitar.
"Pegang tali Chagi yang erat, Hanbin. Takutnya nanti dia hilang"
Sahut seorang gadis disamping pemuda itu -Hayi.
Mendengar nasihat tersebut sontak membuat Hanbin mengulum senyumnya sendiri. Bukankah cara bicara Hayi sudah terlihat seperti manusia sungguhan saat ini.
"Kamu juga pegangan yang erat-"
Kata pemuda itu sambil merapatkan genggaman tangannya pada tangan Hayi.
"-aku gak mau kalo sampai kamu yang hilang"
Hayi membalas senyum ketika Hanbin menatapnya. Rasanya tidak asing, ini seperti adegan didalam drama yang biasa ia tonton. Apakah itu artinya Hanbin telah jatuh cinta padanya? tebak gadis itu dengan begitu polos.
.
Setelah beberapa saat mereka menyusuri jalan setapak, Hanbin dan Hayi akhirnya mengambil jeda sejenak untuk beristirahat. Mereka duduk disalah satu kursi taman yang saat itu kebetulan memang sedang kosong.
"Kamu haus gak?"
Tanya Hanbin pada Hayi, yang lalu dijawab oleh gadis itu dengan sebuah anggukan cepat.
"-kalo gitu aku beli minuman dulu ya. Kamu sama Chagi tunggu disini, jangan kemana-mana!"
Sebuah permintaan -yang sebenarnya lebih terdengar seperti perintah itu akhirnya Hayi setujui -dengan anggukan sekali lagi.
...
Sudah lebih dari lima belas menit lamanya -kira-kira Hayi menunggu, tetapi Hanbin belum juga kembali. Sepertinya Chagi pun sama bosannya dengan dia sampai-sampai anjing kecil itu tertidur disamping Hayi.
"Hanbin beli minuman dimana sih? kok lama banget ya"
Kalau saja ia tidak membuat janji sebelumnya untuk diam menunggu, Hayi pasti sudah beranjak untuk mencari pemuda itu.
Ketika kedua mata Hayi menjelajah area disekitarnya untuk mencari Hanbin sekali lagi, Hayi justru menemukan seekor kucing berwarna abu-abu gelap tengah menatap kearahnya. Anehnya kucing itu terus menatap Hayi untuk waktu yang lama.
Apakah kucing itu bisa merasakan kalau Hayi ini berasal dari sebangsanya? pikir Hayi.
Namun gadis mungil itu cepat-cepat mengenyahkan pikiran aneh yang selintas lalu datang mengganggu isi kepalanya. Ia lantas tersenyum, mencoba untuk memanggil kucing jantan tersebut ditengah keramaian.
"Hey! kamu lagi ngapain?"
Itu suara Hanbin, yang rupanya telah tiba dengan membawa dua buah cup ice blend berbeda rasa dikedua tangannya.
"Hanbin~"
Ada perasaan lega saat gadis itu akhirnya melihat Hanbin kembali.
"Maaf ya kelamaan, soalnya antri banget beli ini"
Ucap pemuda itu sambil memberikan Hayi satu cup ice blend dengan rasa strawberry.
"-Chagi sampai ketiduran ya"

KAMU SEDANG MEMBACA
FROM ANOTHER COSMOS [END]
FantasyCoba perhatikan sekali lagi kucing peliharaanmu! . . . ❤ BiHi Story ❤ [Vol.1 telah selesai pada tgl 16/09/22]