Transmigrasi 4 Janda Cantik

3

skip time

" Hm, boleh kami titipkan anak anak kami pada kalian aku mempunyai firasat buruk" kata yana

"iya, andra apa kamu mau menjaga Twins A" kata artika

" apa kalian rahasiakan" kata andra merasa akan terjadi sesuatu

" kau tak perlu tahu, berjanjilah kau menyayangi anak anak, aku tahu kau menginginkan Anak yang akan menerus perusahaanmu Apalagi Orang tuamu meminta anak laki lakikan" kata Artika

" Hm, kenzie aku titip Zia sama kamu sayangi dia seperti kamu memperlakukan ken anakmu" kata aerinka

" Iya Aerinka aku janji aku akan menjaganya" kata kenzie begitu bahagia bersama putrinya

" Alex, kau jaga xander dia begitu mirip denganmu, dan ada yang mau aku katakan, Tolong kau selidiki istri dan anakmu aku merasa jennie bukan wanita yang tepat" kata yana

" maksudmu jennie" kata alex, begitu terkejut jika jennie mengkhianatinya dan bermain dengan rekan bisnisnya

"itulah kenyataanya dan putrimu bukan anak kandung melainkan anak Jeff, anak kandungmu sudah lama meninggal karena jennie memakan buat nanas" kata yana

"ck sial"kata alex menyesal

" Agra, aku titip Gara sama kamu, aku tahu kau ingin dekat sama Gara putramu, tolong jaga dia untukku" kata zahra

" Ya aku janji" kata Agra

" Selamat tinggal mantan terindahku"Ucap keempat wanita cantik lalu pergi

" kenapa aku merasa akan terjadi sesuatu yang membuat kami menyesal seumur hidup" batin 4 pria pada mantannya

" Kalian akan hancur bersiaplah meninggalkan dunia ini, Yana, Zahra, Aerinka, Artika." kata keempat wanita cantik

Yana dan ketiga sahabatnya segera pulang , tapi tak lama ada truck yang akan menabrak mereka

" Astaga Yana, remnya"teriak Aerinka

"gue tak bisa, remnya blong" kata artika

" Apa ini terakhir kita hidup" Kata Zahra

" Aku harap, anak anak akan bahagia tanpa kita" kata yana

Tak lama mobil mereka bertabrakan yang membuat yuli mendadak membelokkan luar Jalur.

Brak

Prang

Brukh

Boom

"Tidak Yanaaaaa

" Aerinkaaaa

" Artikaaaa

" Zahraaaaaa

Itulah keempat janda cantik mendengar suara teriakan pilu mantan suaminya

" maaf" lirih mereka

Tak lama ledakan terjadi, dan membuat empat pria shock karena kehilangan wanita mereka cintai

" hiks... aku janji yana akan menjaga anak kita dan menceraikan Jenie

" kenapa kau tinggalin aku zahra, aku menyesal

" Artika maaafka aku hiks. hiks...

" Arkhhhh Aerinka, kau jangan tinggalin aku bagaimana aku mau bilang sama Zia

Tak lama terdengar suara sirine ambulance dan polisi dan segera mengevaluasi jenazah 4 wanita cantik.

Skip time

keempat janda cantik sudah dikuburkan bersamaan, Para anak anak menangis karena ibu mereka meninggal, apalagi Gara, dan Xander menatap benci Ayah mereka.