23

1.8K 99 3
                                    

Aerin dan kedua saudaranya sudah tiba di dukedom tepatnya di mansion yang megah milik duke Carlos, apalagi kia begitu antusias bisa bertemu kakek dan neneknya

"oh ini kediaman orang tua milik tubuh yang aku tempati"kata aerin dalam hati.

" mama ayo kita jumpa kakek dan nenek" kata kia

"iya sayang, ayo kita masuk nak"kata aerinka dengan senyum indahnya

Kedua kakak laki lakinya bersyukur bisa melihat senyuman sang adik dan akan menjauhkan oleh duke xavier sialan itu" ujar Orion

" kau benar , aku tak akan biarkan xavier mendekati adik kita dan dua ponaan perempuanku"kata kendric

Skip time

Aerinka pun masuk dan disambut oleh duchess Erlina dan duke Jaston.

" aerin akhirnya kamu pulang nak"kata duchess memeluk putri bungsunya

"mama" isak aerin merasa pelukan kasih sayang sang ibu

" hiks.. Huwekk. " aerin pun menyadari jika putrinya menangis

Erlina pun tersenyum lalu melihat cucu cantiknya

" sayang lihat, ini cucu perempuan kedua kita"kata erlina

"kamu benar sayang, aerin kesini nak" kata jaston

Aerin pun memeluk sang ayah, dengan memeluknya apalagi aerin bisa melihat wajah begitu tampan walau sudah memiliki cucu

" astaga sugar daddy, mayanlah bisa dapat pelukan " ujar aerin merasa hangat

" kakek, nenek" panggil kia lembut

"oh cucuku ayo sini nak" kata jaston dan segera aja kia berada digendong sang kakek.

"kia rindu kakek"kata kia lembut

....

Dilain tempart

Dukedom Aston

Arlod pun segera memberitahu sahabatnya, jika duchess Aerinka sudah kembali. Xavier pun mendapat pesan dari mata matanya, memang benar istrinya kembali, tapi mengejutkan dirinya aerinka melarikan diri dalam keadaan hamil dan membawa putrinya kia

" arlod, apa benar kau katakan" kata xavier

"iya, aku gk bohong yang mulia duke, tapi duchess dia tinggal dikediaman Duke Jaston

"Tapi, apa benar jika aerinka diamdiam melahirkan putri bungsuku" kata xavier tak percaya dengan kenyataan, berarti pas malam mereka melakukan itu, istrinya dalam keadaan subur.

Tanpa disadari liana mengepalkan tangannya, dia tak akan biarkan wanita jalang itu kembali dan merebut perhatian suaminya, cuma dia yang berhak .

"aku tak akan biarkan kamu kembali aerinka"kata liana dengan marah.

Dikamar

Kedua bocah tampan begitu bersyukur sang mama telah kembali, walau mamanya sementara tinggal bersama kakek dan nenek mereka.

" aku gk sabar bertemu mama kak" kata edo

" sabarlah, kita akan segera bertemu mama, apalagi mama melahirkan adik untuk kita" kata ardian

" iya, tapi aku takut dia akan menyakit adik kecil kita" kata edo sedih

" oh ya axellina walau gk bisa melihat, tapi dia tetap adik kita" kata ardian

"mudah mudahan mama, mau nerima adik kita ya" kata edo

Axellina pun tersenyum lalu berceloteh, edo senang dan mencium pipi tembam sang adik.

Transmigrasi 4 Janda CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang