5

7.3K 486 6
                                    

Dukedom

Duchess cantik nan sexy bagai bak bidadari, memasak makan malam untuk mereka berdua, walau sederhana yang penting mereka tak kelaparan untung saja didunianya dia pintar memasak.

"Kia, ayo kita makan nak mama sudah selesai masak" kata wanita cantik lembut

" iya ma" kata kia menuju meja makan sederhana, Aerinka sudah berjanji tidak akan ikut alur cerita dan merawat putri cantiknya yang begitu mirip dirinya dengan rambut putih perak, dan mata rubi dari sang ayah.

"ma, kita ke pasar bisa"kata kia polos

"hm, baiklah sudah lama mama gk ke pasar, kamu tidur dan istirahat selesai makan ya" kata aerinka mengecup kening putrinya

"ok ma"kata kia ceria

"anak mama yang cantik." kata aerinka terus mengecup seluruh wajah anaknya, dan beruntungnya mansionnya jauh dari mansion utama milik suami dan istri barunya.

Disisi Lain

semua keluarga sudah berkumpul termasuk sang Ibu dari Duke Aston bersama istrinya dan dua anak laki lakinya menikmati acara makan malam mereka, walau xavier heran biasanya istrinya akan bersama dan bergelayut manja pada dirinya.

"kemana aerin" kata duke Aston dalam hati, tak biasanya istrinya tak datang

kedua anak laki lakinya berusia 10 tahun menyadari tidak kehadiran sang Ibu, walau mereka kecewa sebenarnya dalam hati ingin mendapat kasih sayang dari Ibu kandunya.

Anak laki laki duke aston mengikuti ciri fisik sang ayah, cuma mata mereka berbeda, Jika anak pertama copian sang ayah, maka Anak kedua cuma mata menurun sang Ibu.

" Aku kenyang" kata tuan muda kedua

" Aku juga ayah" kata tuan muda Pertama.

"Edo , Ardian mau kemana kalian " kata Clara pada dua cucunya

tapi tuan muda tak mendengar dan lebih memilih pergi. Keduanya begitu kesepian walau telah mendapat kasih sayang dari bunda laila, tapi jujur saja mereka tak merasakannya

" Bang ardian, aku merindukan mama" kata edo tuan muda kedua berusia 8 tahun.

" kakak juga dik, tapi kita akan berkunjung ke tempat mama ya, sekaligus bertemu adik kecil kita" kata Ardian lembut.

..


Keesokan Paginya

Aerinka pun membersihkan semua mansion sendirian dan memandikan putri cantik dan imutnya, apalagi aerinka ingin jalan jalan, iya tak perlu izin toh suaminya tak peduli dengannya, awalnya pemilik tubuh ini berdandan menor sekarang dia berdandan seperti biasa, siapa tahu akan ada pria Cogan yang akan jadi ayah untuk putrinya, membayangkannya. Tapi dalam hati apa temannya bertransmigrasi seperti dirinya.

" ma, kia dh siap"kata kia lembut dengan gaun biru polosnya dan jangan lupakan rambut peraknya

" oh my god, kamu cantik sekali sayang dan imut" kata aerinka tak tahan

"hihi, mama juga cantik " kata kia tertawa

kedua pasangan ibu dan anak pun keluar mansion, untung saja mansion mereka dekat dengan pasar.

Aerinka pun berjalan dengan santai sambil menggendong putrinya banyak tak mengetahui jika Aerinka adalah duchess Aston, Karena duke merahasiakan istrinya, apalagi banyak pria muda terpesona dan ingin mendekatinya termasuk pangeran kedua luxion yang terpesona keindahan wajah aerinka.

" wah siapa nona cantik ni

" anaknya juga tak kalah imut

" apa wanita itu janda, tapi tak mungkin

Transmigrasi 4 Janda CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang