27

1.4K 54 6
                                    

Seorang anak kecil berusia 4 tahun, tengah bermain bersama dengan bocah seusianya dengan dirinya

" Pangeran kita akan main apa" kata bocah kecil dengan Rambut hitam dan mata Hijau toscanya

" Hm, main ini aja ya" ujar pangeran satunya lagi

" Boleh boleh ayo " teriak mereka girang

Ketiga bocah asik bermain bersama ditaman istana sambil dipantau oleh baby sister mereka.

Yap bocah berambut hitam dengan mata hijau tosca begitu menggemaskan bernama Gallen Arello , dia gk tahu siapa ayahnya dan hanya anak seorang pelayan yang tak lain Qana Talita , wanita hamil ditolong oleh Permaisuri Gracia. Gallen terlahir tidak memiliki ayah dia tak tahu siapa ayahnya, Qana mendengarnya merasa sedih dia juga tak tahu siapa pria memperkosanya pas dia pulang kerumahnya.

" Pangeran Sean, pangeran arsen ayo kita kembali, Allen kamu juga nak" ujar Qana wanita bersurai ungu dengan mata Emerald indahnya. Banyak tak menyangka jika Qana adalah pelayan pribadi permaisuri, dan begitu cantik.

" Iya ma/bibi" ujar 3 bocah tampan

.....

Gracia dan Yana malah kali ini bersantai dengan tenang selagi anak anak mereka bermain, kalau anak kembarnya ada bersama paman mereka.

" Kak, kenapa ya Aku lihat bocah berambut hitam ungu dengan mata tosca teringat sesuatu" kata Yana

" Maksudmu kamu Gallen ya, oh anak itu anak dari pelayan yang aku tolong, aku juga menolong Qana ketika dia diusir" kata Gracia mengingat masa lalu Qana begitu menyedihkan

Yana pun terdiam, tapi entah kenapa bisa merasa kuasa kegelapan pada tubuh Gallen, walau anak itu sangat baik dan ceria jika bersama si kembar.

" Aku harap anak itu tidak berbuat sesuatu" ujar Yana

Gracia pun mengerti adik iparnya memikirkan sesuatu tak nyaman, dia juga sama.

....

Dikerajaan Luxion

Lulu pun berjalan dengan suaminya sang kaisar yang begitu romantis, walau Lulu hanya dijadikan Selir utama. Tapi berbeda dengan permaisuri yang masih berada di Aeternitas.

" Lulu, ada apa" kata Hitler pada istrinya

Lulu pun diam dengan wajah mau menangis, atau lebih puranya minta diperhatikan. Hitler pun tak tega memeluk istrinya

" Dasar ular Medusa" kesal Ali Karena mau aja dibodohin oleh si mantan pelayan serakah itu

" Pfff " Bayu pun menahan tawanya sungguh benar lucu

Ali pun mendelik tak suka dengan wajah julidnya, dia masih merindukan kakak iparnya, selagi permaisuri ada distana Aeternitas

Shifa memutar matanya malas, melihat pemandangan yang menyakiti matanya.

Dhiara dia hanya diam tanpa sepatah kata pun, walau masih kesal karena melihatnya ingin muntah didepan wajah wanita lacur, jangan kita dhiara GK tahu jika Lulu ini adalah mantan jalang dirumah bordil. Apalagi anaknya bukan anak sah kaisar

" Pengen ku bunuh tu siluman ular" kesal Kagami

" Kau yang akan mati duluan bodoh" kata Shifa datar

Tak lama datanglah Ibu Suri Karina dan Kaisar terdahulu Brandon, bersama pangeran mahkota yang sudah berusia 5 Tahun, anak kecil memandang benci ibu tirinya

" Enak ya bisa manja sama anakku yang tampan ya lacur" ujar Karina dengan mulut pedasnya

Lulu pun segera melepaskan tangannya, dia begitu malu dan geram pada ibu suri yang begitu benci pada dirinya

Transmigrasi 4 Janda CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang