Transmigrasi 4 Janda Cantik

15

Keempat wanita cantik sudah menaiki kapal yang akan mengantar mereka ke Desa Tarantian yang dimana itu adalah Desa Kecil tempat Tinggal cia, yang disarankan Oleh Cia sendiri yang berada di kekaisaran Tarant.

" cia berapa lama kita akan sampai" kata zara sambil mengelus rambut putranya

" sekira 3 hari kita sampai Ratu" kata cia

" panggil aku zara aja, jangan panggil ratu" kata zara lembut

" iya Ratu eh maksud saya kak zara" kata cia

" itu lebih baik" kata zara.

Disisi yang sama

Aerinka tengah menikmati pemandangan laut yang indah, dan masih ingat jika alurnya sudah mulai berubah, dan menghindar takdir kematian

" mama, lihat ada ikan lumba " kata kia senang

"iya nak, kamu senang" kata aerinka

" iya ma kia suka" kata kia antusias

" wah aerinka kau begitu bahagia ya'" kata yana pada sahabatnya

" tentu saja" kata aerinka dengan sombongnya

" bibi sombong sekali" kata Riana polos

"pff hahhq bukan gue ya, tapi anak gue" kata artika menahan tawa

" jahat kalian sama aku yang cantik" kata aerinka

" nyonya, sudahlah tuh" kata yulan kesal pada nyonya

.....

Istana Luxion

Terjadi kekacauan karena sang permaisuri kabur. Apalagi xander tak berhenti menangi selalu memanggil mamanya, lulu sudah menenangkan pangeran kecil tak bisa malahan dia menangis histeris yang akhirnya ditenangkan ibu suri.

Ibu suri begitu marah, pada putranya karena dia menantunya pergi. Apalagi jika ada kabar dari pengawal pribadi Permaisuri jika Yana tengah mengandung.

"hitler, bunda gk mau tahu kamu cari dan bawa permaisuri jika aku tak melihatnya, jangam berharap kau bertemu putramu, Aku dan ayahmu akan membawa ke Istana Emerald" kata karina tak bisa dibantah

"hiks... Mama andel mau mama" isak xander masih sesegukkan

" tapi ibu, aku hamil anak kaisar" kata lulu menunduk

"lancang kau tak berlaku sopan"kata karina marah

" karina ayo kita pulang" kata brandon pada istrinya

"bunda aku mohon jangan bawa putraku" kata hitler pada bundanya

Ali pun hanya diam walau merasa jika ini ada hubungannya dengan Aerinka.

.....

Plak

Grand duke Aric aston merasa gagal karena putra pertamanya membiarkan duchess kabur dan membawa anak perempuan satu satunya.

"kau pria bajingan xavier, kau membiarka istrimu pergi begitu saja" teriak aric marah

"ayah, aku minta maaf aku janji akan membawanya"kata xavier memohon pada ayahnya.

Kedua anak xavier dia dan menatap benci sang ayah karena ayahnya membela perempuan bernama lulu yang membuat mama mereka pergi.

"Kakek" kata Edo dan ardian memalingkan wajahnya lalu pergi

" baiklah, aku tunggu kabarmu bawa istri dan princess aston kediaman ini, jika tak bisa aku akan membunuh perempuan tak tahu diri itu, sementara biar kedua anakmu diasuh oleh adikmu Tenzo Alex aston bersama istrinya Lottie Aston." kata aric