Transmigrasi 4 Janda Cantik

24

Artika Diana Rubert, putri bungsu dari marquess Ardello rubert dan mendiang marchioness Tasya rubert. Artika dan kedua kakaknya kembali dikediaman rubert bersama anak gadis kecilnya dan baby devander. Apalagi putranya asik berceloteh lalu tertawa.

" devander sayang, ayo sama paman cellon ya" ajak cellon pada ponaan tampannya

Baby tampan menatap polos pamannya lalu tersenyum cerah dengan mata biru khas dari ayahnya, benar copian sekali .

Arkellon pun asik bermain dengan princessnya yang begitu anteng.

"paman, apa kakek ardello akan ada"kata riana polos gemesin

" tentu sayang, kakek akan menunggu kalian" kata arkellon

" asik" antusias riana

Artika pun bahagia, tapi dia akan susun rencananya jika adik tiri sok polosnya datang. Merasa kesal kenapa bisa ayah yang tampan memungut si polos ichaanjing itu.

" kak, apa si icha ada dikediaman rubert" kata artika

Kedua saudara kembar menghela nafas, sungguh mereka juga sama kesalnya, karena wanita itu adik mereka pergi.

....

Dikediaman marques delone, Icha akan bersiap siap kembali kediaman Rubert, dia akan mengambil perhatian kedua kakak kembarnya.

" tak sabarnya, aku buat kak sengsara artika" seringai icha

Tak lama datanglah Raja Iblis tampan dari selatan. Lalu menghampiri Icha yang menjadi sekutunya

" kau tak aku biarkan mencelakai Calon Ratuku" kata Falcon datar

" bedebah, mau apa kau kesini sialan" teriak icha

" Aku ingin kita kerjasama, Nona" seringai falcon

"apa maksudmu"kata icha ingin tahu

"Aku ingin buat Artika menjauhi suaminya"kata falcon berbisik

"Sialan, apa mau iblis sialan ini" kata icha frustasi

.....

Artika baru aja tiba dikediaman rubert dan disambut baik oleh marques Rubert

"kamu kembali putriku, maafkan ayah nak"kata pria tampan walau usianya tak muda

Artika hanya diam, walau diam diam mengagumi jika ayah begitu tampan dan sexy dengan tubuh kekarnya, tapi artika harus mengendalikan dirinya

Devander pun menangis keras, yang membuat artika tersadar lalu menimang putranya . Ardellon pun menatap datar cucunya yang ditatap datar sang cucu, masih bayi bro

"maaf ayah, artika akan masuk kekamar ya"kata artika

"ya"kata singkat marquess

" Ya Dewa agung, bersabar aja aku" gumam artika tak habis pikir dengan tatapan triplek bapaknya

Arkellon dan Arcellon pun segera menghampiri sang ayah. Bagaimana pun ayahnya dulu adalah pemimpin pasukan depan bersama 4 sahabatnya termasuk Kaisar.

.....

Kerrel pun memberikan sebuah pesan dari mata mata mereka, jika Marchioness kembali dikediaman Rubert, dengan membawa seorang bayi tampan mirip Adam.

" apa ini benar" kata adam datar

" ya setahuku, yang menemukan mereka tuan muda arkellon dan tuan muda arcellon" ujar kerrel

" sudah aku duga jika istriku mau bermain rupanya" seringai adam

Kerrel pun hanya diam, semoga aja tak akan terjadi sesuatu yang buruk kedepannya.

....

Artika begitu antusias, bisa berjalan jalan ke taman milik ibunya sambil membawa putranya untuk bermain, kalau putrinya bersama kakak pelayannya