Spirit Of Love [SINGKRISTO](END)

1: Lion and Dove

New Story...

Seperti biasa cerita kali ini main Character nya masih Singkit ..

Cerita ini merupakan karangan dan hasil pemikiran author sendiri...

Sudah setahun lebih gak pernah buat Story yang genrenya fantasi BL , kali ini author mau buat lagi ...

Harap kalian suka dan menikmati cerita ini .

Kalo kalian pengen lihat Story author yang lain , silakan lihat di akun author ..

Jangan lupa vote, komen dan follow akun aku ya!!

Happy reading...

******

**Lion and Dove**

*

*

*

Hari pertama di musim gugur, dedaunan yang menguning pun berjatuhan di jalanan , suasana sore di sebuah desa di temani oleh kicauan burung burung yang bertengger di atas pohon , beberapa daun di bawa oleh angin .

Nampak seorang anak kecil laki laki berumur 5  yang membawa tas di punggung nya , anak laki laki itu berjalan menuju rumah nya .

" Kit , kit kiiiiiiit !!!" Panggil seorang anak laki-laki yang lain yang berlari kearah nya , anak yang dipanggil itu pun berhenti dan menoleh kearah belakang nya.

" Oh sing sing , ada apa??"tanya anak yang di panggil kit itu.

" Ayo ke bukit !!" Ajak anak laki laki di hadapannya itu .

" Eum, sing kau tau kan sebentar lagi akan malam , nanti bibi dan mama pasti akan marah pada kita kalo kita terlambat pulang dan kata mama sangat berbahaya jika kita pergi ke bukit di sore hari seperti ini " jawab kit .

" Ayolah kit , aku hanya ingin menunjukkan sesuatu padamu " ujar anak yang dipanggil sing itu sambil memegang tangan kit dan membujuk nya .

Agak lama kit berfikir , dan pada akhirnya kit memutuskan untuk setuju pergi bersama sing ke atas bukit desa .

Kit POV

Hai nama ku Krist Perawat Sangporitat, aku biasa di panggil kit oleh sing , dia adalah sahabat ku , nama lengkapnya adalah Singto Prachaya Ruangroj kami memang bersahabat dan juga tetangga.

Hari ini sing aneh sekali dia mengajakku untuk berjalan ke atas bukit , awalnya aku takut namun karena bersama sing aku menjadi tidak takut lagi dan ikut bersamanya.

Sing sedari dulu memang adalah sosok pemberani , aku sangat senang bisa memiliki sahabat seperti nya .

Tapi kali ini walaupun aku sudah tidak takut lagi , aku tetap khawatir,bibi( mamanya sing) dan mama pernah berpesan pada kami untuk tidak pergi ke bukit saat sore hari, tapi aku tetap mengikuti sing karena yang aku tau jika itu bersama sing aku akan baik baik saja .

Kit POV end ...

*

Author POV...

Keduanya mulai memasuki area bukit , mereka berjalan mendaki bukit itu , ada pepohonan dan rerumputan di sebelah kanan dan kiri , Krist yang merasa takut pun terus menggenggam erat tangan singto.