7 : Beginnings in winter

171 20 2
                                    

Update...

Sorry telat update nya...

Maafkan author kalau ada typo ...






















Happy reading...



*****











Krist POV




" Aku mencintaimu "

Ya itulah kata kata yang di ucapkan singto sebelum dia mencium bibirku , aku terpaku dan kaget , namun tak lama aku menutup kedua mataku dan membalas ciuman dari singto , tak tau kapan namun sekarang kedua tangan ku sudah mengalung di leher singto , singto pun memangku ku di pahanya , tangan kiri nya memegang belakang leherku sedangkan tangan kanannya memegang pinggangku, lumatan lumatan yang diberikan singto membuatku menginginkan lebih . Kami sama sama di bawa hanyut oleh ciuman itu , rasanya kami tidak ingin melepaskan tautan kami.

" Kamu ngapain sih beli ini ??"

" Ya gak papa lah , marah marah mulu udah malam juga "

Dari kejauhan aku dan singto dapat mendengar pembicaraan new dan Tay , merasa mereka akan datang , singto melepaskan tautan bibir kami dan menjauhkan wajah nya  , dia mencium keningku dan mengangkat tubuh ku dari pangkuannya dan menempatkan ku di sampingnya.

" Maaf kit  " ujarnya padaku , aku menunduk malu .

" Hai guys, we are back " teriak Tay .

New dan Tay pun duduk di sebelah ku.

" Jam berapa ini??" Tanya singto .

" Udah jam 21: 15, kenapa??" Tanya Tay.

" Sepertinya aku dan Krist harus pulang terlebih dahulu " jawab singto , mendengar itu aku langsung menatap kearah singto .

" aduh sing , baru juga jam 9 malam "

" Nggak , kami mau pulang dulu , ayo Krist " singto lalu berdiri dan menarik tangan ku , aku hanya termenung dan mengikuti langkah singto.

Aku dapat mendengar suara Tay dan new samar samar dari kejauhan keduanya sepertinya bingung dengan apa yang terjadi .







Krist POV end







****









Author POV

Singto terus menarik tangan Krist menjauh dari taman .

" Sing ?? " Ujar Krist , hal itu membuat singto berhenti dan semakin erat menggenggam tangan Krist , dia membalikkan badannya menghadap kearah Krist .

" Krist, maafkan aku , aku seharusnya tidak melakukan hal seperti tadi , tapi aku sangat mencintaimu , itu adalah kebenaran nya , maafkan aku karena memaksamu " ujar singto yang masih menggenggam erat tangan Krist .

Spirit Of Love [SINGKRISTO](END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang