3 : Autumn in October

290 26 16
                                    

Update

Sorry telat update nya...


















Happy reading...





******
*Autumn in October*












Karena singto bertemu dengan new dan krist di jalan , mereka akhirnya memutuskan untuk pulang bersama dengan krist yang berjalan di tengah tengah mereka . Singto sesekali menoleh kearah Krist memperhatikan sahabat masa kecilnya itu dengan seksama.

" Gawat , kenapa aku sangat gugup berjalan di samping Kit seperti ini " batin singto , dapat dia dengar detak jantungnya yang berdebar kencang.

" Ini sangat canggung " batin Krist.

New yang tau suasana diantara mereka begitu canggung pun berhenti sebentar.

" Ah , krist aku lupa , aku harus beli sesuatu dulu , kamu sama singto pulang aja duluan ya " ujar new tiba tiba , Krist dan singto pun berhenti

" Tapi- "

" Bye " ujar new lalu berlari bersama Fowhit pergi berlawanan arah dengan arah menuju rumah nya .

" Krist , aku juga mau pergi dulu " ujar Dove lalu pergi menghilang .

" Tuan Singto kalo begitu saya juga pergi dulu " ujar Simba lalu juga ikut menghilang.

Krist menghela nafasnya kesal , sekarang hanya ada dirinya dan singto di jalan itu , rasa canggung itu belum bisa menghilang di antara mereka .

" Kit , ayo pulang" ajak singto .

" Hah??" Krist lalu menoleh kearah singto .

" Ayo pulang " ajak singto lagi .

" Kit , ayo pulang bersama hari ini "

" Sing sing jangan tarik tanganku terlalu keras "

" Hehehe maaf , ayo pulang kit "

" Akkkhh" Krist memegang bagian kepalanya erat , tiba tiba di kepalanya muncul memory masa kecilnya , singto yang melihat itu langsung memegang Krist agar tidak terjatuh .

" Kit , kamu baik baik saja??" Tanya singto khawatir sambil memegangi tubuh Krist .

" Kau benar benar sing sing ??" Tanya Krist yang masih memegang kepalanya.

" Iya , itu panggilan untuk ku dari mu saat kita masih kecil " jawab singto .

" Apa kepalamu baik baik saja??" Tanya singto lalu memegangi kepala Krist .

" Oh iya , terima kasih " Krist lalu melepaskan dirinya dari singto .

" Kalo begitu ayo kita pulang " ajak singto , Krist pun mengangguk, keduanya berjalan beriringan.

Sore itu hembusan angin menerpa jalan mereka dan membuat daun daun yang menguning jatuh dari pohonnya dan mengenai jalan mereka .

Spirit Of Love [SINGKRISTO](END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang