"Mi? Tami?" Utara mengambil ancang-ancang, menarik napas dalam, "Utami Bumi!"
"Iyaa~" dan yang punya nama langsung buru-buru keluar kamar.
"Ngapain sih? Aku panggilin dari tadi."
"Gak ngapa-ngapain."
"Kok ngunci pintu kamar?"
Utami melirik, "Abis ganti baju tadi, lupa dibuka."
"Biasanya juga gak dikunci. Emang pernah ada yang asal masuk? Kan semua pada ngetok pintu dulu."
Kepalanya menggeleng.
"Lagian aku di rumah. Kecuali kamu sendirian, baru kunci kamar. Biasanya juga gitu."
"Iyaa Kaak~" hapal benar pula Utami dengan kakak laki-lakinya ini.
"Ayo makan dulu."
"Ini mau makan."
"Punya pacar ya kamu? Kok gak pernah ngasih liat hp ke aku lagi?"
"Kak Taranya gak minta."
"Ya udah mana sini aku mau liat."
"Lagi dicharge."
Utara melirik sinis, melihat Utami melenggak meninggalkannya ke meja makan. "Punya pacar kan kamu? Siapa? Temen sekelas? Apa kakak kelas?"
"Pacar apaan sih Kak Tara?"
"Aku mah gak papa kamu mau pacaran Mi, asal bener, tau batasan, gak boros, gak jadi males belajar. Silakan."
Utami hanya diam, menyiuk nasi buat makan.
"Tapi tetep kasih tau aku dulu pacarnya kayak gimana?"
"Aku gak pacaran kok."
"Ya udah kalo nggak mah." Utara menarik seringai, ia paham Utami, tidak perlu dipaksa, tapi dipancing perlahan, nanti juga cerita sendiri.
Makan siangnya pakai ayam ungkep goreng, tahu, tempe, sayur asem dan sambal. Oh tidak lupa dendeng ikan asinnya. Itu yang buat nikmat. Masakan neneknya memang selalu juara buat Utara dan Utami.
Keduanya makan dalam diam, tidak mengobrol, Utara juga malah lihat-lihat IG, keterusan nontonin konten Reelsnya Gege gara-gara ia upload Reels baru. Temanya random sih, cuma kebanyakan tentang lingkungan sekitar. Yang baru diupload pun perjalanan dia ke pantai kemarin, dari perjalanan di tol sampai makan-makan di pantainya. Ya gitu-gitu lah isi kontennya.
"Kak Tara."
Tapi handphonenya harus disimpan karena Utami memanggil.
"Emang... pacaran tuh gimana?"
"Ya gitu, pacaran. Status aja sih, cuma ya jadi lebih deket aja. Ya kayak drakor yang kamu tonton itu aja."
"Ooh."
"Bener kamu pacaran?"
"Nggak sih." Utami baru melirik, tapi langsung dialihkan lagi pada piringnya. "Sebenernya ada kakak kelas suka ngechat aku terus, ya aku balesin aja. Udah lama. Terus dia bilang dia suka aku, ngajak pacaran."
"Terus? Kamu terima?"
"Aku jawab nanti dulu. Soalnya aku bingung."
"Kamu gak suka sama cowoknya?"
"Gak tau ya.. dia sebenernya baik ke aku gitu, pernah ngasih cokelat, suka nanyain aku gitu makan segala macem."
"Hmm.." Utara mengangguk-angguk, padahal mau tertawa karena..... ya karena tipikal anak SMP kalau PDKT. Eh tapi jaman sekarang juga masih begitu ya. Meski tanya makan itu sebenarnya basa-basi paling aneh. Makan kan sudah seperti kewajiban. Jadi ya pasti makan lah.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Own My Heart (BL 18+) [COMPLETE]
Novela Juvenil❝𝑰 𝒍𝒐𝒗𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒕𝒐 𝒕𝒉𝒆 𝒑𝒐𝒊𝒏𝒕 𝒕𝒉𝒂𝒕 𝒘𝒐𝒓𝒅𝒔 𝒂𝒓𝒆𝒏'𝒕 𝒆𝒏𝒐𝒖𝒈𝒉.❞ Sebuah definisi love-hate relationship. . . . ❀ 𝕆ℝ𝕀𝔾𝕀ℕ𝔸𝕃 ℂℍ𝔸ℝ𝔸ℂ𝕋𝔼ℝ ❀ Ada beberapa part bersifat 𝗥𝟭𝟴+, harap bijak dalam memilih dan membaca cerita...