5

155 20 2
                                    


Sekolah sudah sepi, mungkin hanya tersisa beberapa anak yang mengikuti ekstrakurikuler, sesuai dengan keinginan Lea, Angkasa dan Bayu kini sedang berjalan menuju kelas Lea.

Sebelumnya mereka sudah mengenakan bandana yang menutupi sebagian wajah mereka saat di kelasnya.

"Eneng Lea" sapa Bayu ketika sampai di kelas Lea, Lea sedang memainkan ponselnya kemudian melirik sebentar ke arah Angkasa dan Bayu.

"Kenapa?" Tanya Angkasa ketika melihat wajah Lea yang sepertinya kesal.

"Lama, Lea nungguin dari tadi" kesalnya.

"Ya maaf cantik, aku ada piket, jadi tadi buang sampah dulu, tapi udah cuci tangan ko jadi gak bau" Angkasa mengusap pucuk kepala Lea.

"Iya kita wangi" Bayu merentangkan kedua tangannya dan berjalan ke arah Lea kemudian memeluknya.

"Wangi kan"

"Kyaaa kak Bayu lepasin, bau" Lea sedikit meninggikan kata katanya.

"Bay karunya kabogoh urang" Angkasa berusaha melepas pelukan Bayu pada Lea.

(Bay, kasian pacar aku)

"Keun Weh, Adi urang ieu" bukannya melepaskan Bayu malah makin mengeratkan pelukannya.

(Biar aja, adik aku ini)

"Ih nggak mau, kata siapa Lea mau jadi adik kakak" kesal Lea.

"Tadi" ucap Bayu.

"Udah ayo pulang, nanti keburu sore" Angkasa langsung menarik Lea dari pelukan Bayu.

Lea dan Angkasa berjalan bersamaan sementara Bayu di belakang.

"Besok Lea pake helm sendiri" ucap Lea.

"Emang besok bakal di jemput" ledek Bayu.

"Iya lah Lea kan pacarnya kasa" pdnya.

"Dih baru pacar udah sombong" sewot Bayu.

"Biarin kak Bayu ga punya pacar" ledek Lea lalu berlari meninggalkan Bayu dan Angkasa.

Bayu yang melihat itu langsung ikut berlari untuk mengejar Lea, mereka kejar kejaran sampai parkiran, di belakang Angkasa tersenyum melihat tingkah mereka.

"Kena" Bayu langsung menggelitik Lea.

Kyaaaa...

Jerit Lea.

"Kak lepasin Lea" melas nya Lea.

"Enak aja" Bayu tetap menggelitik Lea.

Hahahah

Lea tertawa lepas.

"Aduh udah ih ampun, Lea minta maaf" sesal Lea.

"Nggak semudah itu" Bayu makin menggelitik Lea.

"Kasa" adunya saat melihat Angkasa.

Angkasa menaikkan sebelah alisnya.

"Tolongin Lea" ucapnya melas.

Hahaha

Angkasa terkekeh saat melihat wajah melas Lea yang menurutnya sangat menggemaskan.

"Aww sakit"

Ya bukannya membantu Lea angkasa malah mencubit pipi tembam Lea.

"Udah ayo pulang" Angkasa yang memakaikan Lea helm, setelah lea di lepaskan oleh Bayu tentu saja.

Setelah memakaikan helm Angkasa juga memakai helmnya dan duduk di motornya.

"Bay" Angkasa melirik Lea.

Kasalea (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang