"Tapi apa Lea mau maafin gua?" Tanya Hendry."Mau, Lea itu baik orangnya, gua tau" ucap Tito.
Seketika teman temannya menatap heran ke arah Tito.
"Ya buktinya dia diem aja, pas kakinya luka gara gara hampir di culik sama musuh kita, harusnya kan dia benci sama Lo yang udah bawa bawa dia ke dalam masalah geng" jelas Tito.
"Bener juga" ucap Hendry.
"Oh ya btw apa tujuan Garuda nyulik adek lo?" Tanya Tito.
Hendry menggeleng.
"Amel" ucap Dion.
"Amel?" Tanya Rey.
"Iya setau gua Amel itu pernah Deket sama salah satu anggota inti garuda, tapi Amel gak tau kalo dia itu anak Garuda, dan Lo datang terus Lo deketin Amel, dan Amel suka sama Lo" Dion menunjuk Hendry.
"Lo tau dari mana?" Tanya Rey.
"Gua pernah liat Amel sebelum kalian kenal, dan orang yang pernah Deket sama Amel itu pake bandana item buat nutupin sebagian wajahnya" Dion lirih di akhir, ia merasa janggal.
Mereka bertiga mengangguk anggukkan kepalanya mengerti.
"Tapi kenapa Amel mau Deket sama Lo, kalo dia aja udah punya cowok?" Tanya Rey kepada Hendry.
"Mana gua tau, gua gak tau kalo waktu itu Amel udah punya cowok" bela Hendry.
"Gua rasa ada yang gak beres sama dia" gumam Tito.
"Ya gua juga, ya Lo pikir lagi aja, kenapa Garuda tiba tiba gak peduli lagi sama Amel, padahal sebelumnya merekah bahkan punya niatan untuk culik Lea" Dion menatap teman temannya dengan pandangan ragu.
"Udah bener si, ini ada yang gak beres, ayo kita selidiki" Hendry.
"Gimana kalo Lo pura pura gak tau, Lo tanya tanya tentang Amel ke dianya langsung, nanti gua suruh satu anggota buat diem diem mantau si Amel" usul Rey.
"Boleh juga tu"
Kembali ke geng Garuda yang baru saja sampai di tempat yang mereka tuju, para perempuan langsung ke warung terdekat untuk membeli minum karena haus, sementara laki laki sibuk memotret motor mereka yang sudah berjejer rapih tak lupa juga ada sebuah banner dengan gambar logo geng mereka.
"Yang cewek yuk sini gabung kita semua mau foto bareng" panggil Regi, ia di perintah oleh Abin untuk memanggil Lea, Dinda dan Intan yang sedang membeli minuman.
"Ayo" ajak Dinda.
Para perempuan menghampiri yang lain dan langsung ikut berfoto bersama, mereka mengambil beberapa gaya untuk berfoto tentu saja.
Setelah puas berfoto bersama ke 31 orang tersebut langsung sibuk dengan rencananya masing masing ada yang melanjutkan tidur, ada yang melanjutkan makan, ada yang main air, dan ada juga yang kembali berfoto ria dengan teman temannya yang lain.
Lea termasuk ke dalam tim yang main air ya karena saat ini Lea sudah menceburkan kedua kakinya di air.
"Le liat sini" panggil Angkasa.
Dengan segera Lea menoleh ke arah Angkasa, dan Angkasa langsung memotretnya.
Dor...
Bayu mengagetkan Lea hingga Lea terjebur, sebelum terjebur Lea sempat menarik Bayu jadi Lea dan Bayu basah kuyup.
"Kak Bayu ih" kesal Lea dengan memukul lengan Bayu.
Angkasa menyodorkan tangannya berniat menolong Lea, namun tangannya justru di tarik oleh Bayu hingga ia juga ikut basah kuyup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasalea (End)
Teen FictionAngkasa, mungkin dirimu memang tidak nyata tapi sosok seperti mu pernah ada. Semuanya fiksi belaka hahahaha "Kasa kangen" "Gemes banget pacar kasa" Btw ini cerita lama yang di tulis ulang