7. Tuan Hati

39 40 13
                                    

HAI......
MAKASI YA SUDAH MAU MEMBACA CERITA INI

JANGAN LUPA KOMENT DAN KASIH DUKUNGAN OKAY BIAR AKU SEMANGAT BIAR CEPET UPDATE PART SELANJUTNYA

HAPPY READING...

                          *****

Malam hari Senja sedang bersiap siap untuk pergi bersama Samudra sesuai janjinya yang akan mentraktir samudra makan

Senja sedang mengoleskan bibirnya dengan sebuah liptin yang berwarna merah keunguan
Ia memakai celana Levis dan baju lengan pendek yang berwarna putih dilapisi cardigan berwarna biru muda untuk sepatu ia hanya memakai sepatu cats berwarna hitam serupa dengan celananya

Ting bunyi notifikasi handphone senja

gue di depan rumah lo

oke wait

Sehabis membalas pesan dari samudra ia bergegas mengambil tas selempang nya sebelum keluar ia sedikit merapihkan rambutnya yang terurai

Terlihat pintu rumah terbuka dan menampilkan senja yang keluar

Senja menghampiri samudra
"Mau langsung atau mau masuk dulu "

" Didalam ada siapa "

" Ada mbok uni aja sih, ayah belum pulang "

" Perlu pamit ke mbok uni ga "

" Ya terserah Lo "

" Pamit aja deh bawa anak orang ini "

" Yaudah ayok "

Samudra turun dari motornya ia mengikuti senja yang masuk kerumahnya

Mereka menghampiri mbok uni yang sedang menonton tv di ruang belakang

" Mbok uni " panggil senja

" Iya non kenapa " jawab mbok uni

" Ini kenalin samudra "

" Oh iya den samudra ini siapanya non senja ya ? "

" Saya, saya cowok nya senja mbok hehe "

" Heh " senja kaget kenapa samudra mengaku sebagai cowok nya

" Oalah ya sudah aden mau di bikinin minum dulu " tawar mbok uni

" Makasi mbok sebelumnya, tapi Sam mau izin bawa senja keluar boleh kan mbok "

" loh ko izin ke mbok si den mbok ya terserah non senja aja "

" Kan dirumah ada mbok aja jadi Sam pamit ke mbok "

" Iya atuh mbok mah ngebolehin asal den samudra jagain non senja ya " pinta mbok uni

Samudra mengangguk
" Iya mbok tenang aja senja aman sama saya" sambil tersenyum mengatakan itu
" Yaudah mbok langsung pamit aja deh "

" Yasudah jangan pulang malam malam ya hati hati di jalan " pinta mbok uni yang mengantar mereka ke depan pintu

" Siap mbok " ucap samudra

Senja hanya tersenyum sedari tadi memperhatikan mereka berdua samudra ternyata anak yang sangat mudah akrab dan sopan dengan orang yang lebih tua darinya

Samudra memakaikan helm untuk senja

" Udah langsung berangkat " ucap samudra sehabis memakai helm ia menengok ke senja

" Langsung langsung gue aja belom naik nih " jawab senja yang masih berdiri disamping samudra

" Haha ya ayok naik mau sampe kapan beridri "

Setenang SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang