HAI......
MAKASI YA SUDAH MAU MAMPIR MEMBACA CERITA INIJANGAN LUPA KOMENT DAN KASIH DUKUNGAN OKAY BIAR AKU SEMANGAT BUAT PART SELANJUTNYA
HAPPY READING...
*****Senja yang sadar pun langsung bangun dari atas tubuh samudra
" Anjir Sam tadi kita ngapain "
" Pake nanya lagi gara gara Lo sih main seruduk aja "
" Ya sorry tapi kan awal mula nya lo gara gara aib muka gue tuh "
" Serah sen serah gue yg salah deh udah "
" Emang "
" Tapi " sebelum melanjutkan perkataannya samudra melirik senja sambil tersenyum
" Apa " jawab senja ia membalas lirikan samudra
" Bibir Lo manis gue suka " ucap samudra sambil menaikan satu alisnya tanpa rasa bersalah
" Anjir Lo Sam " senja kembali mendekati samudra ia memberi pukulan ke tubuh samudra dan terakhir mencubit lengan cowok itu
" Gue mau pulang Sam " celetuk senja
" Pulang, yaudah ayok " ajak samudra
Senja dan samudra turun ke bawah mereka sempat pamit dengan bi mimin
Di perjalanan pun mereka sama sama diam canggung antara satu sama lain setelah kejadian tak terduga tadiSamudra yang tak betah dengan situasi itu langsung mengajak senja bicara
" Mau mampir makan dulu ga " tanya nya
" Ga deh langsung pulang aja " jawab senja
Samudra buntu ia tak tau mencair kan suasana canggung itu alhasil ia kembali terdiam dan sedikit mempercepat laju motornya
Sedangkan senja ia benar benar ingin cepat sampai dirumahnya sebenarnya ia masih kaget dan malu, ia tau samudra ingin mencairkan suasana tapi senja kepalang malu heii
Setelah menempuh jarak akhirnya mereka sampai dirumah senja
Senja langsung turun ia mengembalikan helm nya ke samudra" Makasih Sam " ucapnya
" Hmm sama sama " jawab samudra
" Yaudah pulang sana "
" Bentar sen gue mau ngomong "
" Ngomong apaan "
" Kejadian tadi lupain aja kalo Lo masih kepikiran, gue gak suka, malah canggung ke gini " ucap samudra seperti memohon
" ga gue gak kepikiran ko, udah sana sana pulang udah malem " bohong senja
" Besok besok jangan canggung
awas aja Lo "" Iya iya bawel " ucap senja sambil tersenyum
" Gue pulang " pamit samudra ia langsung menyalakan mesin motornya dan perlahan melaju
Senja melihat samudra sampai benar benar hilang dari pandangan matanya
" Hufft anjir jantung gue kenapa woi " ia merasa detak jantungnya lebih cepat
" Gara gara kejadian tadi nih pasti, bego banget emang dasar senja bikin malu aja ahh " lirihnya
" Tenang sen lo cuma perlu santai jangan di pikirin hufft "
Senja langsung memasuki rumahnya
Sementara di rumah moona ada angkasa, langit dan bumi yang sedang berkumpul santai hanya di isi tak lebih dari main game
Mona yang ingin tahu samudra tak ikut kumpul bersam dirumahnyapun menanya ke tiga sahabatnya
" Samudra kemana " tanya nya
Ketiga cowok itupun langsung menengok kearah Mona
" Lagi ada urusan " jawab angkasa terlebih dahulu dan di angguki oleh bumi dan langit
" Urusan apa " tanya Mona lagi
" Urusan cowok " jawab langit
" Urusan hati lebih tepatnya Mon " bumi berucap seolah memperjelas
" Maksudnya gimana gimana " Mona yang semakin kepo dan tak suka saat bumi berucap urusan hati
" Masa Lo kagak tau Mon , si babang samudra lagi bucin kan lagi Deket tuh sama cewe SMA pransca" ucap bumi detail
Mona terdiam ia semakin tak suka saat mengetahui samudra sedang dekat dengan cewek lain selain dirinya
Mona memang tak suka saat ke empat sahabat cowoknya itu lebih dekat dengan cewek lain yang ia mau hanya dirinya yang di spesialkan oleh mereka terlebih samudra ia sudah dari lama menyukai cowok itu hanya saja ia belum berani jujurDi tengah Mona melamun ada angkasa yang memperhatikannya angkasa tersenyum tipis ia tahu apa yang sedang di fikirkan Mona
Angkasa pun tau bahwa Mona menyukai samudra yang sedang ia berusaha kan ialah membuat Mona melupakan samudra dan beralih menyukai dirinya ya angkasa menyukai Mona ia sangat menyukai sifat Mona yang setiap saat Mona butuh dirinya" Ekhem udah lah gak usah ngomongin samudra biarin dia seneng " ucap samudra tiba tiba
" Iya betul tuh samudra lagi seneng kapan lagi kan sahabat kita itu Deket sama cewek selain Mona " ucap bumi
" Tapi tapi gue bayangin nya lucu ya, Sam yang cuek terus jalan sama cewek pertama kalinya lagi " ucap langit yang terkekeh
" Sotoy Luh Lang, sapa tau samudra punya jurus " bumi yang menanggapi
" Jurus apaan " tanya langit
" Jurus air laut yang seperti ombak, babang samudra siap menggobrak hati cewe dengan kekuatan cinta nya " ucap langit sekaligus mempraktekkan tangannya yang seolah olah mengeluarkan jurus
" Atau ga babang sam punya kasih sayang yg seluas samudra untuk membuat perahu kecil nya berlabuh " langit yang mulai meladeni bumi
" Berisik berisik gak jelas Lo bedua " Mona yang tiba tiba menjawab
Setelah Mona mengatakan itu mereka kembali fokus bermain game di hp nya masing masing
Mona masih diam ia kepikiran tentang samudra
" Pokoknya ga ada yg boleh dapetin samudra selain gue " ucapnya dalam hati
BERSAMBUNG...
BABAY DI PART SELANJUTNYA
KAMU SEDANG MEMBACA
Setenang Samudra
Random"Kalian sama Senja bukan pilihan,Kalian semua ada di hidup gue, tapi kalian gak bisa di samain dengan Senja!" Samudra menatap satu persatu Sahabatnya "Gue berhak Bahagia" Samudra mengatakan kalimat itu sebelum Pergi Bukankah setiap orang berlaku ego...