8. Jreng

37 39 9
                                    

HAI......
MAKASI YA SUDAH MAU MAMPIR MEMBACA CERITA INI

JANGAN LUPA KOMENT DAN KASIH DUKUNGAN OKAY BIAR AKU SEMANGAT BUAT PART SELANJUTNYA

HAPPY READING...

                             *****

Samudra dan senja sudah sampai di rumah samudra mereka bergegas masuk

Samudra membawa senja ke ruang tamu ia mempersilakan senja untuk duduk
" Duduk dulu sen " suruh samudra
samudra berniat ingin membikinkan senja minum karena sedari tadi ia tak melihat bi mimin apa mungkin bi Mimin sudah tidur pikirnya

" Mau minum apa? Gue bikinin, gak ngeliat bi Mimin kemana ya " tanya nya pada senja dan diri sendiri

" Emm mau air putih aja Sam " pinta senja

" Dingin apa ga ? "

" Yang ga dingin mas "  goda senja seolah samudra sedang menjadi seorang pelayan yang menawarkan produk

" Oke mba ditunggu sebentar ya " samudra mengikuti godaan senja

samudra beranjak ke dapur mengambilkan senja air putih satu gelas ukuran sedang ia mengisinya dengan penuh

Senja pun menerima air itu langsung meneguk sekali hingga habis
"Sam kurang air nya " senja menyengir mengatakan itu karena sedikit malu meminta lagi ia memang sangat suka sekali minum tolong garis bawahi penting

" Baik mba berapa liter yang diperlukan " tanya samudra menggodanya masih tetap seperti seorang pelayan

" Sebanyak galon galonya juga saya perlu mas e " ucap senja

Samudra tak menggubris ia kembali ke dapur bedanya ia tak mengambil segelas air tapi se teko yang terisi penuh

" Khusus pelanggan spesial saya yang suka minum mba silahkan " samudra berkata dengan menaruh teko yang terisi penuh itu di meja

" Mas ini baik sekali terimakasih ya " ucap senja lalu mengisi gelasnya yang sudah kosong dengan air yang dibawa samudra dalam teko

" Aih ada tamu bibi ga tau maaf ya den " sopan bi Mimin yang datang dari arah pintu tengah

" Ga papa bi, kenalin ini senja " ucap samudra memperkenalkan senja

" Oh iya neng senja cantik den Aden bisa aja carinya " goda bi Mimin yang sudah akrab sekali dengan samudra

" Iya dong bi samudra gitu loh " samudra membanggakan diri

Bi mimin tertawa ia merasa bahagia juga melihat anak majikannya yang terlihat sedang senang
" Non senja mau apa bilang ke bibi nanti bibi siapin " tanya bi Mimin

" Engga perlu apa apa bi makasih sebelumnya " senja tersenyum membalas

" Senja kesini mau belajar gitar sama Sam "
Jelas samudra

" Oh yasudah nanti bibi siapkan Snack kecil bagaimana " ide bi Mimin

Samudra mengangguk
" Boleh bi nanti di antar ke kamar Sam aja " suruh samudra

" Iya den, pintu nya di buka aja ya den " pinta bi Mimin sambil tersenyum ramah melirik samudra dan senja

" Iya bi tenang aja " jawab samudra

Samudra dan senja sekarang sedang menaiki tangga menuju kamar Sam
Senja sedari tadi mencari cari orang tua Samudra tapi tak kunjung melihatnya tak ada satu foto keluarga samudra senja semakin penasaran tapi ia tak enak jika menanyai samudra perihal orang tuanya

Samudra mempersilahkan senja masuk kedalam kamarnya tak lupa pintu tetap terbuka lebar senja masih berdiri

" Duduk sen Jan berdiri Mulu " ucap samudra ia mengambil dua buah gitar yang berada di pojok kamarnya

Setenang SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang