11. Licik

31 38 14
                                    

Sesampainya angkasa di kelas ia langsung membanting tas nya ke meja membuat beberapa orang yang di dalam kelas pun terlonjak kaget, namun angkasa menghiraukannya tak peduli

" Sialan " desis samudra

Sebenarnya dari rumah moona yang tak lain kejadian tadi moona ingin berangkat di bonceng samudra ia sudah kesal di tambah tadi juga moona yang sangat perduli dengan samudra membuat emosinya kini melonjak lonjak

" Lagi lagi Lo Sam, gue gak benci Lo tapi kadang keadaan yang maksa buat gue benci sama Lo " ucapnya dalam hati

Sedangkan di kantin yang terdapat 4 orang itu mereka sedang santai mengobrol sehabis sarapan tadi

" Sam gimana jalan? lancar kagak ? " tanya bumi

" Gue gak tau definisi jalan lancar tuh gimana mi " jawab samudra

Bumi pun cengo sambil membuka mulutnya

Plak bunyi dari langit ia menggeplak jidatnya sendiri

" Yaudah deh kapan kapan kenalin lah ke kita kita Sam ya ga mi "

" Betul Sam biar akrab "

" Nanti " jawab samudra

Hanya moona yang diam sedari tadi dia menahan kesal

" Cantikan aku atau dia sam " tanya moona tiba tiba

Yang ditanya samudra tapi tiga orang yang berada di situ langsung menatap moona

" Senja " ucap samudra

" Hem" moona memastikan apa maksud samudra

" Namanya senja, kalo Lo tanya cantik kan siapa jelas kalian berdua sama sama cantik moon, tapi kalian berdua punya tempat berbeda dalam hidup gue " perjelas samudra

" Sam " moona merengek bak anak kecil

" Aku gak suka ya kalo ada cewe yang buat kamu berubah "

" Berubah, berubah apanya gue masih tetep samudra mastapa sahabat Lo sahabat angkasa bumi langit " tegas samudra

Sementara bumi dan langit mereka hanya mendengarkan tak mau mencela di antara samudra dan moona

" Kamu baru Deket aja kaya udah sok tau banget cewek itu "

" Bukan sok tau yang gue tau dia baik asik gak neko neko anaknya "

" Belain aja terus "

" Lohh, kan yang mulai bahas senja siapa Lo kan " agaknya samudra sedikit mengeggas

" Ya kan aku mau tau dia baik atau ga buat kamu " bela moona

" Makasi moon tapi gak usah gitu lah, gua bisa sendiri nentuin mana yang baik buat gua mana yang enggak "

Samudra dan moona saling adu pandangan mata seolah mereka sedang mengutarakan niat mereka masing moona yang tak suka senja dan samudra yang tak suka moona mencampuri nya

" Bener tuh moon kata samudra yang penting kalo kita liat ada sesuatu kesalahan atau gak bener baru kita tegur " ucap langit

" Hmm iya iya tapi nanti kenalin ke kita ya Sam " pinta moona

" Iya moona " jawab samudra sambil tersenyum

" Secepatnya Sam biar bisa kumpul sama kita ya gak " kata bumi

" Biar si moona ada temen cewe nya juga " timpal langit

Samudra hanya membalas dengan senyuman sebenarnya ia tau sifat moona pernah disaat bumi membawa pacar nya ke tongkrongan moona seolah olah mengintimidasi atau sesekali menyindir tak lupa juga dengan langit lebih parah ceweknya pernah di bandingkan dengan moona Yapp samudra sadar perusak hubungan sahabat sahabat nya itu gara gara moona
Dan ia tak ingin itu terjadi pada senja kalaupun memang senja harus kenal mereka samudra tak mau terlalu dekat alih alih membuat mereka akrab dia ingin menjaga senja jaga jarak dengan mereka terutama moona

Bersambung...

Setenang SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang