13. Gayung dan Air keran

32 40 16
                                    

HAI......
MAKASI YA SUDAH MAU MEMBACA CERITA INI

JANGAN LUPA KOMENT DAN KASIH DUKUNGAN OKAY BIAR AKU SEMANGAT BUAT PART SELANJUTNYA

HAPPY READING...

*****


" Mau minum apa Sam " tawar senja

Sekarang mereka berdua sudah sampai di rumah senja samudra sedang bertamu sekarang karena di paksa senja

" Apa aja " jawabnya

Senja menggerakkan jarinya bermaksud okey tunggu ia akan mengambilkan
Senja datang membawa gayung yang penuh isi air

Samudra pun mengenyeritkan dahinya aneh apa yang di bawa senja

Sedangkan gadis itu sudah senyam senyum dari jauh sesampai nya di depan samudra
Ia langsung menodorkan gayung itu

" Nih " usilnya

Samudra menatap ke arah senja sambil menaikan satu alisnya

" Apa nih " tanya nya

" Gayung di isi air keran " jawab senja oh ayolah ia terlalu santai

" sinting emang nih anak, yang bener aja masa di suguhin air keran mending pake gelas pake gayung segala " cecar samudra tak habis pikir

Sedangkan senja ia sudah tertawa melihat respon samudra ahh memang menjahili terus samudra akan menjadi misi nya sekarang

"Katanya apa aja, gimana sih" masih saja senja membela dirinya

" Sini sini " samudra samudra merebut gayung tersebut ia sedikit meminum airnya melihat itu senja terbelak oh tidak samudra benar meminumnya belum selesai rasa kaget senja Sekarang ia nambah kaget karena tiba tiba samudra menyemburkan air itu tepat di depan senja

byurr

"Astaga samudra ih apa apan Lo " senja meminta penjelasan

" Sengaja biar Lo waras kudu di sembur " jelas samudra

Samudra langsung menaruh gayung itu ke meja lalu menarik senja duduk di sebelah nya ia mengambil beberapa tisu berniat membersihkan muka senja yang basah belum sempat tisu itu sampai di muka senja

Senja langsung memeluk samudra ia menempelkan mukanya di seragam samudra tepat di dada samudra

" Heh modus ya Lo " ucap samudra pasalnya dengan senja yang tiba tiba memeluknya ini bikin jantungnha berdebar dua kali lipat

" Modus dikit selebihnya habis bersihin muka gue " jelas senja masih memeluk samudra

" Bisa bisanya nih anak jahilin gue " samudra menarik kuping senja yg masih memeluknya

" Iyaiya maaf " ucap senja sambil melepaskan tangan samudra yang berada di telinganya sambil ketawa

" Lain kali kalo peluk inget situasi dong, gara gara Lo meluk tuh mbok uni mau nganter minuman gak jadi " jelas samudra yang tadi memang melihat mbok uni langsung balik kanan ketika senja memeluknya

" Oh ya " senja menoleh ke arah yang samudra tunjuk

Mbok uni yang mendengar itupun langsung memunculkan dirinya sambil tersenyum mengarah ke mereka berdua

" Ini den silahkan di minum ya "

" Wah makasi mbok jus jeruk emang tepat di cuaca begini, bukan malah air keran " ucap samudra tersenyum ke mbok uni sambil menyindir perilaku senja tadi

" Ada ada saja non senja ini " jawab mbok uni ia memang mengetahui ulah senja saat senja mengambil air itu

" Yasudah kalau begitu mbok ke belakang lagi ya " izin mbok uni

" Iya mbok makasi ya " jawab senja

Saat samudra meminum jus jeruk buatan mbok uni senja menatap nya seketika ia kagum dengan cowok di sebelahnya ini melihat cara dia minum sungguh argskdhrkrl

Oh bahkan ia tak habis pikir padahal baru beberapa hari mereka saling kenal tapi lihat mudah sekali untuk mereka akrab

Mungkin bukan senja saja yang berfikir seperti itu samudra pun sama terlebih baru kali ini ia dekat dengan cewek selain moona kenapa gak dari dulu ia bertemu senja sesal nya

" Orang tua Lo mana sen " samudra menanya karena sejak tadi ia tak melihat orang tua samudra

" Ayah kerja belum pulang " jelas senja

Samudra menyadari perubahan raut wajah senja seketika ia menanya tadi
Ia mengangguk mengerti

" Ibu Lo belum pulang juga " tanya nya sekali lagi

" Bunda udah pulang Sam, tuhan lebih sayang bunda " jelas senja sekali lagi

" Bunda Lo.. " samudra menggantungkan ucapannya

" Iya " jawab senja sambil tersenyum tipis

Rasanya agak menyesal samudra menanyakan tadi tapi setelah ia tahu samudra semakin ingin menjaga senja
Samudra membalas senyum tipis senja
Dan menarik senja ke dalam pelukannya sambil mengelus rambut hitam senja

Lama mereka berpelukan seperti mereka sama sama nyaman

" Udah ah gue mau pulang " ucap samudra ia berucal seperti itu mengkode senja melepaskan pelukannya padahal tangan ia pun masih memeluk senja

Senja peka langsung melepas pelukannya
Ia tersenyum

" Mau pulang? ko cepet "

" jadi Lo mau gue lama lama disini "

" Gak "

" Gengsi Lo, udah ah gue pulang " samudra memakai jaketnya setelah itu ia berdiri berniat pamitt

" Yaudah hati hati, makasi ya " ucap manis senja

Samudra hanya membalas dengan senyuman
Senja mengantar samudra sampai depan gerbang ia pun melihat samudra sampai tak terlihat dari rumahnya karena sudah melaju jauh...


BERSAMBUNG....

PLIS LAH SENJA KENAPA HARUS GAYUNG SIHH😭😭😭

KENAPA GA SEKALIAN EMBER

Setenang SamudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang