HAPPY READING
⋇⋆✦⋆⋇
lanjut...
pukul 18.55 malam.
hari pagi berganti malam. seorang pria berpostur tinggi dan badan yang berotot duduk di kursi kerjanya sambil menatap leptop yang berada di pangkuannya.
krek..
Pintu terbuka, seorang wanita masuk dengan baju tidur nya.
"kamu tidak mau makan malam sebentar? aku sudah memasakkanmu ikan gurami yang kemarin kamu minta." ujar wanita itu.
"hm, kamu tunggu saja di ruang makan, aku akan menyelesaikan ini terlebih dahulu." pria itu berujar tanpa menoleh ke arah istrinya.
"keburu dingin, kamu gak lebih baik makan dulu? pekerjaan mu kan bisa di tunda sebentar saja..." ujar wanita itu dengan lembut.
"ck, iya nanti. kamu gak lihat ta aku ini lagi sibuk. bisa sabar engak?! lebih baik kamu keluar dulu deh ganggu, nanti malah gak selesai selesai.."
pria itu Mengintonasikan suaranya yang sedikit keras dan menyentak hal itu membuat hati wanita yang ada di hadapannya merasa sedih.
"ya sudah, nanti kalau pekerjaan mu sudah selesai langsung turun untuk makan ya..."
akhirnya wanita itupun keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju ruang makan.
◌◌◌
ruang makan begitu sunyi, tidak ada seorang pun selain dia dan sang suami yang gila akan pekerjaannya itu.
ia menghela nafas. jujur kehidupan nya ini tidak seindah perjanjian nya dengan sang suaminya dulu. ia sangat merindukan anaknya...
ia harap anaknya itu baik-baik saja."Mommy merindukan mu... secepatnya, yah secepatnya mommy akan menjemput mu dan kita bisa hidup bersama kembali." ujar wanita itu dengan suara lirihnya.
◆◇◆◇◆◇◆◇
pukul 19.19 malam
di kamar yang pencahayaan nya sedikit meredup ada dua insan tertidur dengan tenang di ranjang mereka. posisi saling berpelukan dengan nyaman. tidak ada satu dari mereka akan berniat bangun dari tidurnya, sampai..
tok
tok
tok!!!
suara ketukan pintu itu mengagetkan salah satu pria yang tertidur itu.
"ck, siapa sih ganggu aja."
akhirnya ia dengan malas beranjak dari tidurnya dan membuka pintu.
"ck, phi lama kali buka pintunya! kalian lagi ngapain sih...??"
dia Bright yang mengetuk pintu tadi. dia cukup kesal karena hampir 10 menit harus mengetuk pintu yang pintunya terbuat dari kayu jati itu.
"gak ada, memangnya kenapa?" ujar Mile dengan malas.
"masih nanyak kenapa! lihat nih, phi Apo harus makan dan minuman obat! udah di tunggu juga sama Papa di bawah! jadi dimana dia?" Ujar Bright sambil menunjukan jam barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Po
RomantikApo hidup dengan kekangan oleh keluarganya. tidak pernah bebas, bahkan untuk keluar dari rumah ia selalu di batasi. suatu ketika Apo di haruskan ikut orang tuanya untuk pindah rumah. entah apa alasan di balik itu semua. namun saat di perjalanan Ia d...