**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚HAPPY READING˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
✥
✥
✥
✥Mile keluar dari kamar, dia meninggalkan Apo sendiri di sana. saat Mile sedang berjalan menuruni tangga, dia mendapatkan telfon dari seseorang.
"kenapa?"
"maaf tuan, saya hanya menginfokan jika ada seseorang yang mau menyewa jasa tuan, dia berniat untuk menyelidiki siapa-"
"tetap di sana, kau bisa jelaskan itu nanti." Mile mematikan Telfon-nya, dia bergegas berjalan menuruni tangga dan pergi dari rumah mewah itu.
◌◌◌◌
Hari semakin malam. Mile baru saja keluar dari Gang sempit. dia baru saja menyelesaikan misi pertamanya untuk hari ini. ia benar-benar sangat lelah. karena yang dia selidik itu bukanlah orang sembarangan. Mile hanya bisa menghela nafas dan setelah itu dia menarik sedikit lengan baju kirinya dan terpampang lah jam tangan mewah di sana. ia melihat jam tangannya itu yang sudah menunjukkan pukul 22.15 Malam.
yang bisa di pastikan ia sudah setengah hari menjalankan misi ini. Mile kedua kalinya menghela nafas, ia langsung membuka Penyamarannya di depan gang itu. terlihat sekali wajahnya Mile yang lesu dan lelah. di bagian bawah kelopak matanya juga terlihat menghitam. ia sangat mengantuk sekarang. Mile-pun akhirnya berjalan sempoyongan untuk mencari jalan raya.
setelah menemukan jalan raya, ia bisa melihat di bagian sebelah kiri jalan dekat dengan pohon besar ada sebuah mobil hitam yang sudah siap menunggu tuannya. Mile pun berjalan menuju mobil itu, dan di sambut oleh 2 orang yang berada di samping mobil.
"tuan, apa tuan tidak papa?" ucap salah satu dari kedua orang itu.
"hm. sekarang kalian masuk. saya benar-benar lelah sekarang. antarkan saya ke apartemen."
kedua orang itu mengangguk. mereka mengambil baju penyamaran Mile dan membantu Mile masuk kedalam mobil.
setelah itu, mobil pun berjalan dengan normal. Mile menyandarkan kepalanya di kursi Mobilnya. dia merasa ada sesuatu yang terlupakan- tapi apa?
"mungkin Karena akhir-akhir ini banyak masalah" batin Mile.
◌◌◌◌
ke-esokan harinya.
Bright duduk di ruang tamu, dia sedang bermain Game di Handphone nya. dia tidak memperdulikan banyak orang berlalu lalang di sana (maid/ bodyguard).
"main HP mulu." Bright seperti mendengar suara kakak perempuan nya, akhirnya dia melirik sekilas sumber suara itu.
"baru pulang?" Bright tidak memperdulikan sindiran dari kakak perempuan-nya.
"iya, tadi malam ada oprasi dadakan jadi pulangnya pagi deh." ucap Baifern yang sedang memasukan sepatunya di dalam rak sepatu.
"ohh."
"hmm? ah iya, Apo gimana dia. ah bukan maksudnya keadaan dia."
Bright selesai bermain Game dan langsung mematikan Handphonenya, setelah itu dia menatap Kakak perempuan-nya dengan santai.
"aku belum melihatnya dari kemarin. terakhir kali bertemu p'Apo di ruang keluarga, itupun dia mengamuk. untung di tenangkan p'Mile. mungkin sekarang dia masih ada di kamar rawat. Noona lihat aja sendiri." Bright berdiri dari tempat duduknya. dia ingin kembali ke-kamarnya karena masih ada tugas yang belum selesai.
"mengamuk? oh- ya sudah." Baifern berfikir sebentar. Apo tidak mungkin mengamuk jika tidak ada Faktor pemicu dari dia seperti itu. Baifern juga sudah menebak jika Apo sedikit memiliki gangguin mental. lebih baik dia bersihkan tubuh terlebih dahulu setelah itu dia pergi ke ruang rawat Apo.
![](https://img.wattpad.com/cover/314924081-288-k498636.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Po
RomansaApo hidup dengan kekangan oleh keluarganya. tidak pernah bebas, bahkan untuk keluar dari rumah ia selalu di batasi. suatu ketika Apo di haruskan ikut orang tuanya untuk pindah rumah. entah apa alasan di balik itu semua. namun saat di perjalanan Ia d...