*:..。o○HAPPY READING○o。..:*
Mile kembali dalam kurun waktu 20 menit. ia sambil membawa nampan yang berisi Sup dan susu hangat yang ada di atas nampan itu.
Apo yang melihat keberadaan Mile langsung memalingkan wajahnya dengan raut wajah kesal. dia benar-benar kesal dengan Pria itu karena dirinya di tinggal oleh Mile. hampir saja tadi ia terjatuh ke bawah, kalau ia tidak berpegangan dengan punggung sofa mungkin ia sudah terjatuh telungkup di lantai.
"menghadaplah kepadaku." ujar Mile yang sudah duduk di sebelah Apo.
Apo yang sudah dongkol dengan kelakuan Mile dia pun melipatkan kedua tangannya di depan dadanya.
"gak mau! makan aja sendiri." tolak Apo.
"apa kau tidak mau sembuh? hanya beberapa suap saja, apa susahnya." Mile menyodorkan sendok kearah Apo.
"maunya yang itu, bukan ini!" Apo menunjuk gelas yang dia lempar di lantai tadi, dan berbalik menolak nenunjuk mangkuk yang di bawa Mile.
"baiklah, phi akan memberikan mu es krim setelah makan. jadi menghadaplah kepadaku dan bukalah mulutmu juga."
Apo sebenarnya masih marah, ia juga baru tau jika nama es itu bernama es krim. ia dengan tidak relanya berbalik badan dan membuka mulutnya untuk menerima suapan dari Mile.
selang beberapa menit makanan itu sudah habis, Mile menaruh mangkuk itu di atas meja dan sekalian memberikan susu hangat itu kepada Apo.
"minum." Mile menyodorkan susu kepada Apo.
"engak mau. kan tadi perjanjiannya hanya makan aja. jadi es itu mana??" Apo mengadahkan kedua tangannya ke arah Mile. dia menangih janji Mile untuk memberikan es krim itu setelah selesai makan.
"Phi akan memberikannya setelah ini, tapi minum dulu susu mu dan sekalian obatnya juga di minum."
Apo dengan terpasa mengambil susu itu dan juga beberapa obat pil yang harus dia minum.
"minum, jangan di buang! phi akan mengambilkan apa yang kamu mau." Apo mengangguk sebelum Mile pergi.
selang beberapa saat, Apo sudah meminum obatnya dan dia memilih menyandarkan kapalanya di punggung Sofa.
"ngantuk, phi Mile lama banget sih!" gumam Apo yang sudah mulai mengantuk.
sebelum Apo menutup mata ia mendenger suara langkah kaki dari arah belakangnya. ia fikir itu adalah Mile, alhasil ia menolehkan kepalanya ke kanan untuk melihat siapa yang ada di belakangnya.
"P' Mile. ouh~ saya fikir kamu Mile, apa kamu tau dimana dia?" seorang wanita muda menghampiri Apo, dia berdiri tepat di sebelah sofa yang di tempati oleh Apo.
Apo berfikir, siapa wanita itu? apa dia teman dari Mile?
"dia ada di...-"
Baru Apo ingin menjawab pertanyaan dari wanita itu namun Mile lebih dulu memotong ucapannya.
"ouh, Davika kamu ada di sini? sejak kapan?" Mile yang awalnya ingin memberikan Es krim keinginan Apo jadi tertunda karena kehadiran Davika.
"aku baru saja datang, dan aku fikir kamu ada di apartemen atau di mension mu, tapi saat aku ke sana semua petugas bilang jika kamu belum pulang dari beberapa hari ini. jadi aku kesini deh."
"maaf aku lupa mengabarumu, handphone ku yang biasanya tertinggal di apartemen, jadi aku tidak bisa menghubungimu."
Apo yang sudah mulai mengantuk tapi dia tahan hanya untuk mendapatkan es krim yang ada di tangan Mile. dia belum memberikan es krim itu kepada Apo karena asik berbicara dengan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Po
RomanceApo hidup dengan kekangan oleh keluarganya. tidak pernah bebas, bahkan untuk keluar dari rumah ia selalu di batasi. suatu ketika Apo di haruskan ikut orang tuanya untuk pindah rumah. entah apa alasan di balik itu semua. namun saat di perjalanan Ia d...