Lexxa [Slow Up]

3.Semudah itu?

3.Semudah itu?

Okeey hai cuyy iam back klian pa kabar? Baik pasti yakan plg yg ga baik itu hati kalian tp semangat ae sih bawa bhagia aja hidup itu cuma sekali kl sad trs kpn bahagianya kl di atas sana ga bisa bahagia kalian pasti nyesel.

Okee tanpa banyak bacodd mari kita mulai okeey

HAPPY READING♡

Lebih baik gw ga tau sama sekali, dr pd gw tau tp sakit.

~Lexxa Alexandra.

Semudah itu lo lupain gw xy? Batin Lexxa tanganya sudah terkepal menahan agar air matanya tak terjatuh.

Sheyza yg sedari tadi menatap Lexxa yg memandang kedepan dgn tatapan kosong membuatnya heran.

Lexxa tetap diam tak mengubris  percakapan teman temanya. "Nama pcrnya?" Tanya Lexxa.

"Cheallsey Regitarasa, primandona SMA sih " jawab Zulfa.

Lexxa hanya mengangguk saja. Sheyza tetap melihat gerak gerik Lexxa yg tak suka dgn kebenaran jika Lexxy memang sudah memiliki pasangan.

"Xaa ikut gw yok bentar" ajak Sheyza n
Menarik tangan Lexxa. Lexxa hanya mengikuti saja tanpa menolak lg pula pikiranya sedang tak baik baik saja.

******

Sheyza mengajak Lexxa ke taman belakang sekolah yg sepi, karena banyak rumor yg mengatakan bahwa tempat itu angker.

Lexxa dan Sheyza duduk dikursi taman dibawah pohon mangga. "Lexxa jujur sama gw lo ada hubungan apa sama Lexxy?"tanya Sheyza yg tak main main.

Lexxa diam mematung ia sudah tak bisa menahan nya lg. Ia butuh teman untuk bercerita. "G-gw...." lirih Lexxa karena menahan tangisnya.

Sheyza yg peka langsung membawa Lexxa kedalam dekapanya. "Tenangin diri lo dulu xaa" Sheyza merasakan bahunya yg basah, sudah jelas Lexxa menangis.

Lexxa sudah mulai tenang, ia berusaha menahan diri agar tak terlalu dalam terluka. "G-gw.... ke indonesia karena mau ketemu Lexxy. Gw sama Lexxy udah terpisah lama.... 12 thn gw merindukan dia tp... setelah keluarga gw ngasih tau kalau Lexxy tinggal di Indonesia, gw langsung pergi ke Indonesia, karna gw udah ga kuat nahan rindu ini selama 12thn lamanya. Teman masa kecil gw sekaligus, Cinta ketiga gw setelah kakak dan papa gw. Expetasi gw saat itu ga kaya gini zaa..... expetasi gw itu bahagia bareng dia... tp.... ternyata dia udah ngelupain seorang Ecca dihidupnya.... sakit Zaa... Lebih baik gw ga tau sama sekali, dr pada gw tau tp gw sakit." Jelas Lexxa pada Sheyza jujur ia tak bisa menahanya sendiri ia butuh sandaran.

Sheyza menatap Lexxa sendu. Ia mengusap punggung Lexxa agar dirinya lebih tenang. "Xaa, ayo bangkit buktiin kalo Lexxy itu milik lo dan akan selalu jadi milik lo. Lo tau istilah Usaha tak akan menghianati hasil ga? Kalo tau jadiin itu komitmen lo buat bertahan. Didunia ini tak ada yg tidak mungkin. Kalo lo emang gagal, ya coba lagi, gagal coba lagi sampai lo berhasil.   Kalo lo nikmatin hasilnya tanpa berjuang rasanya itu ga enak, mangkanya lo harus berjuang biar hasilnya lebih enak dan lo puas nikmatnya" ujar Sheyza menyemangati Lexxa.

Lexxa masih tetap menangis dipelukan Sheyza, dan Sheyza mengusap punggung Lexxa agar tenang.

Lama kelamaan Sheyza tak merasa ada pergerakan sama sekali pada Lexxa. Ia mengurai pelukanya menatap Lexxa yg ternyata tak sadarkan diri. Sheyza membopong Lexxa menuju UKS yg ada didekat taman.