25. Kenaikan kelas.
Haiiii readers Lexxa!! Hehe sorry bgt ya up nya lama soalnya belakangan ini author lg sad jd ga bisa bikin cerita yang bergenre happy kaya Lexxa ini.... so jangan cape nunggu ya hehehe....
Happy Reading♡
*****
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan sekaligus menegangkan bagi murid SMA Xafiendra karena hari ini adalah hari kenaikan kelas dan kelulusan.Setelah melaksanakan ujian yang begitu melelahkan akhirnya mereka sampai pada titik dimana mereka akan mengetahui hasil kerja mereka. Entah itu berhasil atau tidak hanya guru dan tuhan yang tau.
"Anjirrlahh cok deg degan guee gimana kalo gue ga naik kelas? Gimana kalo gue ga sekelas sama lo pada? Gimana kalo gue kena marah? Gimana kalo gue di pindahin sekolahnya? Giman—"
"Sttttt, bisa diem ga sih Zulfaaaaa berisik tau ga" Billa memotong ucapan Zulfa.
Zulfa mendengus kesal "tapi jaem gue nih lagi khawatir kalo gue ga naik gimana kan maluuuu huaaaa" zulfa menutup wajahnya.
Billa memutar bola matanya malas Zulfa sangatlah lebay "Udahlah diem lo, kalo ga naik ya udah lo bisa apa selain pasrah?"
"Tapi Najaem, gue ka—"
"Zulfa ya ampun diem dulu napa kita semua disini juga lagi di situasi yang sama jadi mending lo diem dari pada bikin orang2 tambah takut" potong Sheyza jengah dengan segala ucapan Zulfa.
Zulfa memasang wajah mengejek tetapi ia diam setelahnya.
"DI BERITAHUKAN KEPADA SELURUH MURID SMA XAFIENDRA BAHWA HASIL KENAIKAN DAN KELULUSAN SERTA PEMBAGIAN KELAS SUDAH DI UMUMKAN DI MADING, SEKIAN TERIMAKASIH" suara pemberitahuan berbunyi.
Tanpa menunggu lama ke 6 gadis itu langsung menuju mading dan berlari agar tidak terhimpit kerumunan siswa dan siswa lainya.
Sesampainya di mading, sudah ramai murid yang datang sehingga membuat mereka berdesakan untuk melihat hasil pengumuman.
"Anjinglah sempit woi, minggir napa" gerutu Sheyza yang terhimpit kerumunan siswa dan siswi itu.
Mereka ber6 terpisah karena kerumunan itu tapi tak masalah yang penting mereka ber6 bisa mengetahui hasil pengumuman itu.
"Huaaa bundaaa sempittt" keluh Zulfa dengan mata berkaca kaca.
"Salah siapa pendek" ledek laki laki di belakangnya.
Zulfa melihat ke belakang menatap sengit laki laki itu dengan mata berkaca kaca. "Hiks j-jahat hiks" tangisnya.
Sontak laki laki itu langsung terkejut melihat Zulfa menangis "e-eh maaf maaf gue ga bermaksud"
"Hikss bantuin liat pengumuman hiks nya" pintanya
Laki laki itu mengangguk lalu menggendong Zulfa ala bridal style dan melewati kerumunan itu dengan cepat karena laki laki itu tinggi sehingga dengan mudah ia melewatinya.
Setelah sampai Zulfa langsung turun dan mencari namanya dan ternyata.
"Huaaaa Gue naik kelas hiks bundaaa" tangisnya bahagia.
Laki laki yang membantu Zulfa juga mencari namanya lalu ia tersenyum senang saat melihat namanya tertera di sana.
"Gue naik kelas yes" ucapnya senang.
Zulfa reflek memeluk laki laki itu karna senang "yeyy naik kelasss hiks" pekiknya dan tak lupa dengan tangisanya.
Laki laki itu terkekeh melihat tingkah lucu perempuan yang memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lexxa [Slow Up]
Fiksi RemajaKisah tentang anak perempuan satu satunya yg dijodohkan oleh teman masa kecilnya. Lexxa Alexandra Xafiendra perempuan yg sangat beruntung hidupnya dijadikan ratu oleh Kakak dan Papanya. Dijadikan ratu oleh geng teman masa kecilnya yg berstatus suami...